![]() |
Saipur Rahman, Anggota DPRD Kabupaten Sumenep dari PKB.(Dok/Istimewa). |
Anggota DPRD Sumenep dari Daerah Pemilihan (Dapil) 7, Saipur Rahman, menegaskan komitmennya untuk terus mengawal janji perbaikan jalan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) yang direncanakan terlaksana pada Juli 2025.
“Kami tidak tinggal diam. Pemerintah melalui DPUTR sudah menjanjikan aspal akan dikirim bulan ini ke Raas. Kami akan pastikan janji itu benar-benar ditepati,” katanya, Jumat (18/07/2025).
Saipur juga menyampaikan apresiasinya terhadap semangat warga Kecamatan Raas, yang secara swadaya bergotong royong memperbaiki akses jalan rusak. Salah satu kelompok yang terlibat aktif adalah GP Ansor, yang turut menginisiasi penggalangan dana untuk pemeliharaan jalan.
“Inisiatif warga luar biasa. Ini menunjukkan bahwa masyarakat benar-benar peduli dan tidak tinggal diam. Pemkab harus merespons cepat aspirasi ini,” tambahnya.
Sebagaimana dilaporkan sebelumnya, kondisi jalan yang menghubungkan Desa Jungkat hingga Desa Brakas mengalami kerusakan cukup parah. Jalan berlubang, bergelombang, hingga retak, menjadi keluhan utama warga yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Kabid Bina Marga DPUTR Sumenep, Salamet Supriyadi, menjelaskan bahwa kerusakan disebabkan oleh pergerakan tanah di wilayah tersebut. Untuk itu, pihaknya merencanakan perbaikan dengan metode betonisasi guna meningkatkan daya tahan jalan terhadap kondisi alam.
Namun, upaya perbaikan jalan tahun ini dihadapkan pada tantangan anggaran. Berdasarkan informasi dari Kabarmadura.id, alokasi anggaran pemeliharaan jalan mengalami penurunan drastis dari Rp7 miliar pada 2024 menjadi hanya Rp4 miliar pada 2025. Hal ini tentu mempengaruhi cakupan dan kecepatan realisasi perbaikan.
Meski demikian, warga Kecamatan Raas tak kehilangan semangat. Hingga pertengahan Juli, dana swadaya yang berhasil dihimpun mencapai Rp 40 juta dan sudah digunakan untuk memperbaiki jalan hingga wilayah Desa Brakas.
Menariknya, dukungan tidak hanya datang dari warga yang tinggal di Raas, tetapi juga dari perantau asal Raas di luar daerah, termasuk Bali. Mereka turut berkontribusi demi mendorong terwujudnya akses jalan yang layak.
DPRD Sumenep, khususnya wakil rakyat dari Dapil 7, menegaskan akan terus mengawal pelaksanaan janji pemerintah dan memastikan kebutuhan infrastruktur daerah kepulauan seperti Raas menjadi prioritas.
“Kami di DPRD akan terus mengawasi prosesnya. Daerah kepulauan seperti Raas harus mendapatkan perhatian serius dalam pembangunan infrastruktur,” pungkas Saipur. (Zi)
Komentar