|
Menu Close Menu

Jokowi Tegas: Saya Full Mendukung dan Bekerja Keras untuk PSI

Sabtu, 19 Juli 2025 | 20.29 WIB

Joko Widodo, Mantan Presiden RI saat pidato dalam Kongres PSI di Solo.(Dok/Istimewa). 
Lensajatim.id, Solo— Suasana Gedung Graha Saba Buana, Solo, memanas bukan karena amarah, tapi karena semangat yang meluap. Ribuan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bersorak antusias menyambut pernyataan mengejutkan sekaligus menggetarkan dari Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.


Dalam Kongres PSI yang digelar Sabtu (19/07/2025), Jokowi tak hanya hadir sebagai ayah dari Ketua Umum terpilih, Kaesang Pangarep, tapi juga sebagai sosok pemimpin yang menyatakan komitmen luar biasa:


"Saya akan full mendukung PSI. Saya akan bekerja keras untuk PSI."


Pernyataan itu seketika disambut yel-yel "Jokowi! Jokowi! Masuk PSI!" dari para kader yang memenuhi ruangan. Dukungan penuh Jokowi ini datang setelah ia mengulas filosofi logo baru PSI bergambar gajah merah — simbol kecerdasan, kekuatan, dan kebijakan.


"Logo gajah ini menggambarkan bahwa PSI adalah partai cerdas, besar, dan kuat. Gajah juga melambangkan kebijakan. Artinya, PSI punya potensi besar kalau bisa dikelola dengan serius," ujar Jokowi.


Jokowi juga memberi pesan penting kepada Kaesang dan seluruh jajaran PSI agar segera menyelesaikan struktur partai hingga tingkat desa sebelum akhir 2027. Baginya, mesin politik harus lengkap dan siap jika ingin bersaing dengan partai besar lain.


"Kalau mesinnya siap, bensinnya dari mana? Bensinnya dari anggota. Tapi itu pun belum cukup kalau kita tidak sering turun ke bawah. Kita harus tahu apa yang rakyat mau," tegas Jokowi.


Dalam Kongres tersebut, Kaesang Pangarep kembali terpilih sebagai Ketua Umum PSI periode hingga 2030, mengalahkan dua calon lainnya: Ronald A Sinaga (Bro Ron) dan Agus Mulyono Herlambang lewat mekanisme e-voting. Kaesang mengantongi 65,28% suara, disusul Bro Ron (22,23%) dan Agus (12,49%).


Kemenangan Kaesang dan dukungan penuh Jokowi diyakini menjadi angin segar bagi PSI dalam menatap Pemilu 2029. Suara Jokowi tak lagi hanya sebagai mantan presiden, tapi sebagai figur yang siap turun gunung menggerakkan mesin partai muda dengan visi besar. (Tim) 

Bagikan:

Komentar