![]() |
Endy Alim Abdi Nusa, Kadiskop UKM Provinsi Jawa Timur.(Dok/Istimewa). |
Pernyataan itu disampaikan Endy saat mendampingi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dalam kunjungan kerja ke KDMP Gempolkerep, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Selasa (22/7/2025). Kunjungan ini menjadi titik kelima dari rangkaian monitoring lima lokasi KDMP yang dijadwalkan gubernur.
“Ini untuk memastikan bahwa penguatan 80.081 koperasi yang digagas Presiden benar-benar dilaksanakan dengan maksimal, khususnya di Jatim,” ujar Endy.
Menurutnya, KDMP Gempolkerep sudah menunjukkan kemajuan positif. Namun, ia juga menyoroti beberapa aspek teknis yang perlu pembenahan, seperti pencatatan administrasi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Administrasi harus rapi dan SDM-nya juga harus terus ditingkatkan. Di sinilah peran kami untuk terus mendampingi dan memperkuat,” imbuhnya.
Sebagai wujud konkret penguatan kelembagaan, Gubernur Khofifah memberikan bantuan perangkat komputer dan laptop kepada koperasi. Langkah ini ditujukan untuk mempercepat proses digitalisasi sistem pencatatan keuangan dan transaksi anggota koperasi.
“Kalau masih manual, risiko kesalahan dan keterlambatan cukup tinggi. Dengan digitalisasi, pelayanan lebih cepat, transparan, dan akurat,” terang Endy.
Langkah ini sekaligus menjadi dorongan nyata agar koperasi-koperasi di Jawa Timur mulai mengadopsi sistem berbasis teknologi finansial (fintech), sehingga mampu beradaptasi dengan kebutuhan zaman dan meningkatkan layanan kepada masyarakat desa. (Zi/Had)
Komentar