![]() |
Nenek Nasikah (76) yang sempat viral dan sekarang sudah bersama anaknya lagi.(Dok/Istimewa). |
Fitriya mengaku bahwa pada tahun 2024 ia pernah mencoba menitipkan ibunya ke rumah sosial milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Namun, niat tersebut kandas karena ditolak. “Kan ada anak, meskipun tidak punya rumah enggak bisa diterima,” kata Fitriya, dikutip dari Kompas.com, Senin (30/6/2025).
Setelah ditolak oleh pihak UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha (PSTW) Jambangan, Surabaya, Fitriya lalu mendapat informasi dari temannya mengenai keberadaan Griya Lansia. Disebutkan bahwa lansia yang dititipkan di tempat tersebut akan dirawat dengan baik dan tanpa dipungut biaya.
Fitriya pun kemudian menghubungi Ketua Yayasan Griya Lansia, Arief Camra. Awalnya, ia merasa lega karena sang ibu diterima dengan baik. Namun, ia mengaku kecewa karena narasi yang disampaikan ke publik berbeda dengan niat awalnya. “Saya niatnya cuma minta bantuan untuk menitipkan ibu. Tapi kok ternyata itu diviralkan dengan caption membuang,” keluhnya.
Ia juga menyinggung soal narasi yang disampaikan Arief Camra di media sosial. Dalam video yang diunggah, Arief menyebut tidak akan mengabari pihak keluarga bahkan jika Nasikah meninggal dunia. Padahal, menurut Fitriya, dalam perjanjian awal disebutkan bahwa keluarga akan tetap diberi kabar.
“Bahasa kasarnya begitu, padahal dalam surat tidak ada kalimat membuang. Aslinya bisa dijenguk dan dikabari,” jelas Fitriya. Ia juga menunjukkan bukti percakapan WhatsApp dengan Arief Camra yang menyatakan bahwa keluarga tetap akan diberi kabar jika terjadi sesuatu.
Akibat polemik ini, keluarga Nasikah pun memutuskan untuk menjemput kembali sang nenek dari Griya Lansia. Saat ini, Nasikah tinggal di kos lamanya di kawasan Babatan, Surabaya. Pihak keluarga secara bergiliran merawatnya meski dalam kondisi harus bekerja dan mengurus keluarga masing-masing. (Sumber:Kompas.com)
Komentar