|
Menu Close Menu

Ning Lia Raih Radar Surabaya Award 2025, Serukan Peran Media sebagai Pilar Edukasi Publik

Rabu, 06 Agustus 2025 | 10.21 WIB

Ning Lia, Anggota DPD RI saat menerima penghargaan Radar Surabaya Award 2025.(Dok/Istimewa).
Lensajatim.id, Surabaya– Di tengah derasnya arus informasi digital dan tantangan terhadap integritas jurnalistik, Anggota DPD RI asal Jawa Timur, Dr. Lia Istifhama atau yang akrab disapa Ning Lia, menerima Radar Surabaya Award (RSA) 2025 sebagai bentuk apresiasi atas konsistensinya dalam menyuarakan aspirasi masyarakat secara inklusif, inspiratif, dan solutif.


Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Utama Jawa Pos, Leak Kustiya, dalam sebuah seremoni yang berlangsung di Hotel Vasa Surabaya. RSA, menurut Direktur PT Radar Media Surabaya Lilik Widyantoro, bukan sekadar ajang seremoni tahunan. “Ini bentuk nyata apresiasi terhadap kontribusi berbagai elemen yang berdampak positif bagi masyarakat, melalui riset internal dan pengamatan langsung tim jurnalis kami,” tegasnya.


Dalam sambutannya, Ning Lia menyoroti peran strategis media di tengah era digital yang rawan disinformasi. Ia mengibaratkan media berkualitas seperti makanan sehat—tidak selalu viral, tetapi berdampak positif dalam jangka panjang. Sebaliknya, media yang hanya mengejar sensasi disamakan dengan junk food—menggoda sesaat, namun menyimpan risiko bagi kesehatan sosial.


“Media sehat mungkin tidak selalu viral, tapi mampu menyehatkan masyarakat. Media sensasional justru bisa merusak tatanan sosial bila hanya mengutamakan klik,” ujar Ning Lia, Rabu (06/08/2025). 


Politisi perempuan yang dikenal dengan pendekatan humanis dan spiritualis ini juga menegaskan perlunya keberpihakan media pada nilai-nilai edukatif dan kebenaran, bukan hanya kecepatan atau popularitas. Ia mengajak media untuk menjadi aktor strategis dalam membentuk opini publik yang konstruktif, bukan sekadar penonton perubahan sosial.


“Saya berharap media tidak hanya menjadi saksi, tapi ikut menjadi penyambung harapan rakyat dan motor penggerak transformasi sosial,” ucapnya.


Dikenal dengan gaya komunikasi yang hangat dan reflektif, Ning Lia selama ini aktif mendorong isu-isu seperti inklusi sosial, keadilan gender, hingga pemberdayaan masyarakat akar rumput ke ruang-ruang kebijakan nasional. Penghargaan ini menjadi simbol pengakuan terhadap dedikasi Ning Lia dalam menjadikan politik sebagai ruang yang lebih manusiawi dan bermakna. (Had) 

Bagikan:

Komentar