|
Menu Close Menu

Kabar Mengejutkan! Rahayu Saraswati Keponakan Presiden Prabowo Umumkan Mundur dari Anggota DPR RI

Rabu, 10 September 2025 | 19.46 WIB

Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra. (Dok/Istimewa). 
Lensajatim.id, Jakarta — Kabar mengejutkan datang dari Senayan. Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra sekaligus keponakan Presiden Prabowo Subianto, resmi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai legislator periode 2024–2029.


Pengumuman itu disampaikan Sara—sapaan akrabnya—melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, @rahayusaraswati, pada Rabu (10/09/2025).


“Dengan ini, saya menyatakan pengunduran diri saya sebagai anggota DPR RI kepada Fraksi Partai Gerindra,” ujar Sara dalam pernyataannya.


Meski memutuskan mundur, Sara berharap masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan satu tugas terakhirnya sebagai Wakil Ketua Komisi VII DPR RI. “Saya ingin menuntaskan pembahasan dan pengesahan RUU Kepariwisataan yang menjadi produk legislasi kami di Komisi VII,” tambahnya.


Dalam video berdurasi beberapa menit itu, Sara juga menjelaskan alasan di balik keputusannya mundur. Ia menyinggung kembali pernyataannya dalam sebuah podcast enam bulan lalu yang kemudian dipotong, diviralkan, dan menuai reaksi keras dari publik.


“Dua menit lebih yang dijadikan beberapa kalimat oleh pihak-pihak yang ingin menyulut amarah masyarakat. Tidak ada maksud dari saya untuk meremehkan atau merendahkan perjuangan masyarakat, terutama anak-anak muda yang sedang berjuang menghadapi kesulitan,” tegasnya.


Sara mengaku pernyataan tersebut awalnya bertujuan mendorong semangat kewirausahaan di era transformasi digital, namun ia menyadari kata-katanya telah melukai perasaan banyak orang.


“Saya paham kata-kata saya menyakiti banyak pihak, terutama mereka yang berjuang menghidupi keluarganya bahkan sekadar untuk bertahan hidup. Untuk itu saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya,” kata Sara dengan nada emosional.


Dalam kesempatan yang sama, Sara menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat di Dapilnya, meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu, yang telah memilih dan memberi kepercayaan selama ini.


“Saya mohon maaf jika selama menjalankan tugas ada harapan yang belum terpenuhi dan ada kekecewaan yang saya timbulkan,” pungkasnya.


Pengunduran diri Sara menjadi sorotan publik dan memicu berbagai spekulasi di jagat politik, mengingat ia dikenal sebagai salah satu kader muda potensial Partai Gerindra. Publik kini menunggu langkah politik apa yang akan diambil Sara selanjutnya setelah meninggalkan kursi parlemen. (Had) 

Bagikan:

Komentar