![]() |
RKH. Mohammad Nasih Aschal, Anggota DPRD Jatim sekaligus Ketua Fraksi NasDem DPRD Jatim.(Dok/Istimewa). |
Menurut legislator asal Madura tersebut, pembentukan badan khusus sangat mendesak agar pembangunan di empat kabupaten di Pulau Garam, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep, dapat berjalan lebih cepat, tepat sasaran, dan terintegrasi.
“Tentu semangat utama dari pembentukan badan ini adalah percepatan. Kita support, kita mendukung bahwa memang Madura perlu percepatan,” tegas Ra Nasih, Senin (22/9/2025).
Ra Nasih menilai, Madura selama ini kerap dianggap sebagai wilayah tertinggal. Karena itu, langkah konkret perlu segera dilakukan agar masyarakat benar-benar merasakan hasil pembangunan.
“Kalau kita bicara Madura, selalu dianggap wilayah tertinggal dalam tanda kutip. Maka diperlukan upaya-upaya perubahan nyata. Badan percepatan ini akan lebih efektif jika langsung berada di bawah Presiden,” ujarnya.
Ia mengingatkan, tanpa keterlibatan langsung dari pemerintah pusat, terutama Presiden, percepatan pembangunan Madura dikhawatirkan hanya menjadi wacana.
“Kalau tidak ada campur tangan Presiden, pembangunan bisa saja hanya manteg alias mandek. Jadi, peran Presiden sangat dibutuhkan,” tambahnya.
Usulan pembentukan badan khusus ini sebelumnya juga mendapat dukungan dari Anggota DPR RI Fraksi NasDem, Willy Aditya. Menurutnya, pemerintah pusat perlu segera membentuk badan strategis sebagai tindak lanjut pasca dibubarkannya Badan Pengembangan Wilayah Surabaya–Madura (BPWS).
“Boleh saja pemerintah pusat membuat semacam Otorita atau Badan Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus, atau apapun namanya. Intinya, pengembangan strategis kepulauan Madura harus dalam satu kerangka kawasan. Saya akan terus memperjuangkan ini,” tegas Willy.
Dengan dukungan yang datang dari berbagai level, baik DPR RI maupun DPRD Jatim, Fraksi NasDem optimistis percepatan pembangunan Madura bisa segera diwujudkan.
“Yang jelas, semangatnya sama: Madura harus mendapat perhatian lebih agar tidak terus dianggap tertinggal. Kami siap bersinergi dengan pusat untuk mewujudkan hal ini,” pungkas Ra Nasih. (Had)
Komentar