|
Menu Close Menu

Tragis! Pemuda di Gresik Akhiri Hidupnya, Diduga Karena Pinjol dan Judol

Sabtu, 27 September 2025 | 13.01 WIB

Ilustrasi.(dok/Istimewa). 
Lensajatim.id, Gresik – Warga Desa Kambingan, Kecamatan Cerme, Gresik, Jawa Timur digegerkan dengan peristiwa tragis pada Kamis (25/9/2025) dini hari. Seorang pemuda bernama Arif Maulana (21) ditemukan tewas gantung diri oleh ibunya sendiri, NA (51).


Peristiwa memilukan itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Saat terbangun untuk ke kamar mandi, NA mendapati anaknya sudah tergantung di ruangan bekas toko rumah mereka. Seketika ia berteriak histeris dan membangunkan suaminya.


Korban kemudian diturunkan dalam kondisi tak bernyawa, sebelum akhirnya kasus ini dilaporkan ke Polsek Cerme sekitar pukul 06.10 WIB.


“Setelah menerima laporan, anggota langsung mendatangi lokasi dan meminta keterangan saksi. Kami juga berkoordinasi dengan Inafis Polres Gresik,” jelas Kapolsek Cerme, Iptu Andik Asworo.


Berdasarkan keterangan keluarga, Arif sempat tidak pulang selama tiga minggu. Ia baru pulang ke rumah pada Rabu malam, beberapa jam sebelum ditemukan meninggal dunia.


Diketahui, Arif baru saja diberhentikan dari pekerjaannya di sebuah pabrik. Ia juga sempat berselisih dengan keluarga lantaran dilarang menjual sepeda motor Honda Beat hitam miliknya.


Keluarga menduga, Arif terjerat pinjaman online (pinjol) untuk membiayai kebiasaannya bermain judi online (judol). Besar kemungkinan tekanan dari masalah ekonomi dan utang itu membuatnya depresi.


“Keterangan dari pihak keluarga menyebut korban memiliki masalah pinjol untuk judi online. Itu yang diduga menjadi penyebab korban nekat bunuh diri,” kata Iptu Andik.


Keluarga menerima peristiwa tersebut dengan ikhlas dan menolak dilakukan autopsi. Jenazah Arif langsung dimakamkan pada hari yang sama di pemakaman desa setempat.


Tragedi ini menambah daftar kasus bunuh diri di Gresik yang diduga berkaitan dengan tekanan ekonomi, utang, hingga jerat judi online. Dalam enam bulan terakhir, sedikitnya tercatat tujuh kasus serupa di wilayah ini. (KB/Had) 

Bagikan:

Komentar