|
Menu Close Menu

Wamen Fahri Hamzah Saksikan Pencanangan Smart Housing: 50 Ribu Unit Hunian Vertikal Siap Dibangun

Kamis, 18 September 2025 | 19.53 WIB

 

Pencanangan Pra Kerja Sama Dalam Rangka Dukungan Terhadap PSN Program Pembangunan 3 Juta Rumah.(Dok/Istimewa).
Lensajatim.id, Jakarta – Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Fahri Hamzah, menghadiri langsung pencanangan pembangunan “Smart Housing” yang digelar di kawasan Kampung Bandan, Kemayoran, Jakarta, Rabu (17/9/2025). Program ini menjadi wujud komitmen Qatar dalam mendukung sektor perumahan di Indonesia, meski tengah menghadapi situasi keamanan dalam negeri yang tidak stabil.


Melalui Al Qilaa bekerja sama dengan PT KAI dan Danantara, proyek hunian modern ini resmi dimulai dengan target awal membangun 50.000 unit hunian vertikal di lahan milik KAI. Proyek tersebut dikembangkan dengan konsep Transit Oriented Development (TOD), sehingga terkoneksi dengan jaringan transportasi publik perkotaan.


Hunian yang dirancang tidak hanya fokus pada tempat tinggal, tetapi juga dilengkapi berbagai fasilitas penunjang kehidupan masyarakat, mulai dari sekolah, taman bermain, ruang komunal, hingga teknologi hunian pintar untuk meningkatkan kualitas hidup penghuni.


Presiden Prabowo Subianto sebelumnya telah menyetujui pengembangan konsep social housing dengan memanfaatkan tanah negara serta lahan-lahan yang belum terkonsolidasi. Dukungan penuh pemerintah ini diharapkan mampu mempercepat pemenuhan kebutuhan rumah rakyat.


Ketua Satgas Perumahan, Hashim S. Djojohadikusumo, menegaskan bahwa program Smart Housing hadir untuk menjawab tantangan backlog perumahan di Indonesia. “Masih ada puluhan juta masyarakat yang belum memiliki rumah atau apartemen layak huni. Hari ini kita memberi harapan kepada generasi muda, terutama mereka yang bekerja jauh dari pusat kota, agar bisa memiliki hunian yang layak,” ujarnya.


Program ini diharapkan menjadi terobosan besar dalam menyediakan perumahan modern, terjangkau, dan inklusif, sekaligus menghadirkan wajah baru pembangunan perkotaan yang lebih terintegrasi dan berkelanjutan. (Tim) 

Bagikan:

Komentar