![]() |
| Ning Lia Istifhama, Anggota DPD RI asal Jawa Timur.(Dok/Istimewa). |
Berdasarkan data terbaru, populasi sapi perah di Jawa Timur mencapai 292,26 ribu ekor atau sekitar 60 persen dari populasi nasional, sementara produksi susu mencapai 476.712 ton atau 58 persen kontribusi nasional.
Dalam rangkaian Gerakan Serentak Pelayanan Inseminasi Buatan (GSPIB) Jawa Timur 2025 yang digelar di City Forest Sumbersari, Jember, Legislator Jatim yang akrab disapa Ning Lia menegaskan bahwa capaian tersebut mencerminkan tingginya komitmen dan kolaborasi seluruh pihak terkait dalam pengembangan sektor peternakan di Jawa Timur. Menurutnya, peran provinsi ini sangat vital dalam menjaga ketahanan susu nasional.
Ia menyatakan bahwa dukungan pemerintah dan inovasi teknologi peternakan menjadi pendorong kemajuan yang semakin nyata.
“Jawa Timur ini luar biasa kontribusinya untuk penyediaan susu di Indonesia. Ini bukti bahwa peternak kita makin maju dan semakin produktif,” Ning Lia, putri ulama karismatik jatim itu, Kamis (27/11/2025).
Selain unggul dalam populasi dan produksi susu, Jawa Timur juga mencatatkan keberhasilan besar dalam penerapan inseminasi buatan. Sejak Januari hingga 24 November 2025, sudah lebih dari 1.099.397 ekor sapi dilakukan inseminasi dalam program GSPIB.
Capaian tersebut menunjukkan upaya berkelanjutan Pemprov Jatim dalam meningkatkan kualitas genetika sapi perah dan sapi potong. Semangat ini juga menjadi motivasi bagi para peternak agar terus berkembang dan berinovasi dalam tata kelola peternakan.
Ning Lia mengungkapkan bahwa majunya sektor peternakan Jatim merupakan hasil kerja bersama yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Ning Lia berharap sinergi antara pemerintah, peternak, dan seluruh stakeholder semakin solid, sehingga swasembada susu nasional dapat terwujud dalam waktu dekat. (Had)


Komentar