|
Menu Close Menu

Wagub Emil Ajak Pemuda Wujudkan Semangat Kepahlawanan Lewat Pendidikan dan Partisipasi Publik

Selasa, 11 November 2025 | 20.59 WIB

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak saat memimpin upacara Hari Pahlawan tahun 2025 di Monumen Tugu Pahlawan, Surabaya.(Dok/Kominfo Jatim)
Lensajatim.id, Surabaya— Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan 10 November 2025 di Monumen Tugu Pahlawan Surabaya, Senin (10/11/2025). Upacara berlangsung khidmat dan penuh makna, dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak.


Rangkaian kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dan ditutup dengan penampilan tarian kolosal berjudul “Wiratmaja is Java” yang menggambarkan perjuangan rakyat Jawa Timur dalam merebut kemerdekaan.


Dalam sambutannya, Emil Dardak menegaskan bahwa peringatan Hari Pahlawan bukan hanya menjadi ajang mengenang jasa para pejuang, tetapi juga momentum untuk menghidupkan semangat perjuangan di era modern, terutama di kalangan generasi muda.


“Nilai-nilai kejuangan ini harus kita ejawantahkan dalam kehidupan sehari-hari, baik melalui pendidikan di sekolah maupun kegiatan kepemudaan. Semangat patriotisme itu harus kita wujudkan secara nyata,” ujar Emil usai memimpin upacara.


Emil menilai, penerapan nilai kepahlawanan di masa kini dapat dilakukan melalui sikap sederhana namun bermakna — yakni dengan menjadi warga negara yang taat hukum, peduli lingkungan, dan aktif berkontribusi bagi masyarakat.


“Nilai-nilai patriotisme bisa diwujudkan dengan menjadi warga negara yang baik, sadar hukum, dan peduli terhadap sesama. Karena itu, pembangunan partisipatif menjadi sangat penting hari ini,” tegasnya.


Selain itu, Emil juga menyoroti pentingnya menjaga ruang demokrasi yang sehat. Menurutnya, pemerintah memiliki kewajiban untuk menghormati masyarakat dalam menyampaikan pendapat, termasuk kritik terhadap kebijakan publik.


“Kami menghormati hak masyarakat untuk bersuara dan memberikan kritik. Namun di sisi lain, pemerintah juga berhak untuk menjelaskan atau meluruskan jika ada informasi yang perlu diseimbangkan,” jelas Emil.


Emil menambahkan, salah satu bentuk patriotisme modern adalah dengan ikut mendukung program pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Ia menilai, keterlibatan publik dalam pembangunan daerah merupakan bentuk nyata dari cinta tanah air.


“Kalau kita tahu ada program pembangunan yang membawa manfaat bagi masyarakat, maka menjadi tugas kita untuk mendukung dan menyukseskannya. Itulah bentuk patriotisme di masa kini,” ujar Emil.


Upacara Hari Pahlawan kali ini juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda Jatim, pelajar, veteran, serta perwakilan masyarakat dari berbagai daerah. Momentum tersebut diharapkan menjadi pengingat bahwa semangat pahlawan tidak berhenti di masa lalu, tetapi terus hidup melalui dedikasi dan kerja nyata generasi penerus bangsa.


“Menjadi pahlawan hari ini artinya berkontribusi positif, menjaga nilai-nilai moral, dan terus bekerja untuk kemajuan bangsa,” tutup Emil. (Sumber: Suara Surabaya

Bagikan:

Komentar