|
Menu Close Menu

Blusukan Humanis Dandim 0818 Pastikan Perayaan Natal 2025 Aman dan Kondusif di Malang Raya

Rabu, 24 Desember 2025 | 22.49 WIB

Komandan Kodim (Dandim) 0818/Kabupaten Malang–Kota Batu, Letkol Czi Bayu Nugroho saat mengunjungi Gereja.(Dok/Istimewa). 
Lensajatim.id, Malang— Menjelang perayaan Natal 2025, Komandan Kodim (Dandim) 0818/Kabupaten MalangKota Batu, Letkol Czi Bayu Nugroho, melakukan langkah proaktif guna memastikan keamanan dan kenyamanan umat Kristiani. Tidak sekadar mengandalkan patroli formal, Dandim memilih pendekatan humanis dengan menyambangi langsung sejumlah gereja serta bersilaturahmi dengan para pendeta dan tokoh agama, Rabu (24/12/2025). 


Kegiatan tersebut bertujuan untuk memastikan kesiapan pengamanan di lapangan sekaligus mempererat persaudaraan antarumat beragama di wilayah Malang Raya. Kehadiran aparat TNI secara langsung di rumah ibadah menjadi simbol nyata komitmen menjaga toleransi dan keharmonisan sosial.


Dalam kunjungannya, Letkol Czi Bayu Nugroho tampak berdialog hangat dengan para tokoh agama. Ia menegaskan bahwa keamanan tidak hanya berkaitan dengan pengerahan personel, tetapi juga membangun rasa saling percaya serta gotong royong di tengah masyarakat.


“Kami ingin memastikan saudara-saudara kita umat Kristiani dapat menjalankan ibadah Natal dengan khidmat, tenang, dan penuh kedamaian. Silaturahmi ini merupakan bentuk dukungan moril dari TNI bahwa kami hadir untuk semua golongan,” ujar Letkol Bayu di sela-sela kegiatan.


Selain berdialog, Dandim bersama jajaran turut meninjau kesiapan teknis di sejumlah gereja, khususnya gereja-gereja besar yang diperkirakan dipadati jemaat. Pengecekan meliputi area parkir, akses keluar-masuk jemaat, hingga koordinasi dengan panitia internal gereja terkait alur ibadah dan pengamanan.


Pendekatan patroli dialogis ini dinilai efektif karena memungkinkan aparat mendengar langsung aspirasi maupun kekhawatiran pengelola gereja. “Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Kami bersinergi dengan Polri serta unsur masyarakat lainnya untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif di Kabupaten Malang dan Kota Batu,” tambahnya.


Langkah Dandim 0818 tersebut mendapat apresiasi positif dari para pendeta dan pengurus gereja. Mereka mengaku merasa lebih tenang dengan kehadiran aparat yang ramah dan komunikatif. Semangat toleransi yang ditunjukkan diharapkan menjadi teladan bagi masyarakat luas bahwa perbedaan merupakan kekayaan yang harus dijaga bersama.


Dengan pengamanan yang humanis dan terukur, perayaan Natal 2025 di Malang Raya diharapkan berlangsung aman, damai, serta menjadi momentum memperkuat persatuan dan kebersamaan di tengah keberagaman. (Den) 

Bagikan:

Komentar