|
Menu Close Menu

Haul ke-16 Digelar di Surabaya, Yenny Wahid Ajak Teladani Gus Dur Dengan Selalu Dengarkan Suara Rakyat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09.03 WIB

Yenny Wahid bersama  Wakil Ketua Umum DPP Barikade Gus Dur Sudarsono Rahman saat hadir dalam acara Haul Gus Dur ke-16 di Surabaya.(Dok/Had)
Lensajatim.id, Surabaya – Barikade Gus Dur Jawa Timur menggelar Haul KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ke-16 yang dirangkai dengan tasyakuran atas penetapan Gus Dur sebagai Pahlawan Nasional, Kamis (18/12/2025) malam. Kegiatan yang mengusung tema “Meneladani Budaya Etika Demokrasi Gus Dur” tersebut berlangsung khidmat dan dihadiri ribuan peserta dari berbagai kalangan.


Putri Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid, turut hadir dan menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Jawa Timur atas konsistensi menjaga tradisi haul sekaligus rasa syukur atas pengakuan negara terhadap jasa Gus Dur.


“Saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat Jawa Timur yang malam ini melaksanakan haul Gus Dur, sekaligus tasyakuran atas ditetapkannya Gus Dur sebagai Pahlawan Nasional. Ini tentu menjadi hal yang sangat kami syukuri dan banggakan,” ujar Yenny Wahid kepada wartawan usai acara.


Yenny juga menyoroti kehadiran tokoh dan umat lintas agama dalam haul tersebut. Menurutnya, hal itu mencerminkan nilai universal yang diwariskan Gus Dur selama hidupnya.


“Gus Dur bukan hanya milik umat Islam atau bangsa Indonesia, tetapi juga milik dunia dan umat agama lain. Kehadiran berbagai agama dalam acara haul ini menunjukkan betul bahwa Gus Dur tetap hidup di hati masyarakat,” katanya.


Terkait tema etika demokrasi, Yenny menegaskan bahwa inti demokrasi adalah kedaulatan rakyat. Ia mengingatkan para pemimpin dan pejabat publik untuk meneladani sikap Gus Dur yang selalu mendengarkan suara rakyat.


“Ketika Gus Dur menjadi presiden, beliau selalu berusaha mendengar suara masyarakat. Ini yang perlu terus kita ingatkan, agar para pejabat tidak mengeluarkan pernyataan atau kebijakan yang berpotensi melukai perasaan rakyat,” tegasnya.


Acara tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh, di antaranya perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Timur Imam Jazuli, perwakilan Pemerintah Kota Surabaya Arif Budiarto, Anggota DPD RI Lia Istifhama, Ketua DPW Barikade Gus Dur Jawa Timur Ahmad Arizal, Wakil Ketua Umum DPP Barikade Gus Dur Sudarsono Rahman, Direktur Eksekutif ARCI Baihaki Sirajt, serta para kiai, aktivis masyarakat sipil, dan tokoh lintas agama.


Ketua DPW Barikade Gus Dur Jawa Timur Ahmad Arizal menyatakan bahwa haul ini tidak hanya menjadi agenda rutin tahunan, tetapi juga ruang refleksi bersama untuk merawat nilai-nilai kebangsaan, toleransi, dan demokrasi yang diwariskan Gus Dur.


Dengan semangat kebersamaan dan keberagaman, Haul ke-16 Gus Dur di Jawa Timur diharapkan mampu menghidupkan kembali keteladanan Gus Dur sebagai negarawan, tokoh pluralisme, dan penjaga etika demokrasi di tengah dinamika kehidupan bangsa saat ini. (Had) 

Bagikan:

Komentar