|
Menu Close Menu

Jelang Kunjungan Presiden Prabowo, Dasco Pimpin Rapat Satgas Pemulihan Pascabencana di Banda Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 19.39 WIB

Sufmi Dasco Ahmad saat memimpin Rapat Satuan Tugas Pemulihan Pasca Bencana di Aceh. (Dok/Istimewa). 
Lensajatim.id, Banda Aceh Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan Pascabencana DPR RI menggelar rapat koordinasi lintas kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah untuk membahas penanganan serta percepatan pemulihan pascabanjir dan tanah longsor di Provinsi Aceh. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dan berlangsung di Hotel Daka, Banda Aceh, Selasa (30/12/2025).


Dalam arahannya, Dasco menegaskan pentingnya penguatan koordinasi antar pemangku kepentingan setelah fase tanggap darurat bencana. Ia mengapresiasi kerja keras TNI, Polri, pemerintah daerah, dan relawan yang telah berjibaku dalam penanganan awal bencana, sekaligus menekankan bahwa tahap pemulihan membutuhkan langkah terkoordinasi dan terukur.


“Kita menyadari bahwa pasca penanganan bencana kemarin, seluruh unsur telah bekerja keras. Oleh karena itu, dalam pemulihan pascabencana ini kita perlu bersama-sama melakukan koordinasi agar fokus terhadap hal-hal yang akan ditangani,” ujar Dasco.


Rapat koordinasi tersebut dihadiri para kepala daerah dari wilayah terdampak, di antaranya Gubernur Aceh, Gubernur Sumatera Utara, Gubernur Sumatera Barat, para wakil gubernur, serta bupati dan wakil bupati dari daerah yang terdampak bencana banjir dan longsor.


Selain itu, sejumlah pejabat negara dan pimpinan lembaga turut hadir, termasuk Menteri Dalam Negeri, Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Perhubungan, Menteri Sosial dan Wakil Menteri Sosial, Menteri Keuangan, Wakil Kepala BNPB, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Kasatgas Darurat Jembatan, Utusan Khusus Presiden Bidang Kepemudaan, serta Direktur Utama PT Telkomsel dan Direktur Utama PLN.


Dasco menekankan bahwa sinergi antara kementerian dan lembaga, pemerintah daerah, DPR RI, serta badan usaha milik negara (BUMN) harus diperkuat agar langkah pemulihan berjalan efektif dan efisien. Menurutnya, penyamaan persepsi menjadi kunci agar tidak terjadi tumpang tindih program dan pemborosan anggaran.


“Perlu adanya sinergi yang kuat antara kementerian dan lembaga, pemda, DPR, serta BUMN untuk memfokuskan tindakan pemulihan agar efisien dari sisi anggaran dan tepat sasaran,” tegasnya. 


Rapat koordinasi ini juga digelar menjelang rencana kunjungan Presiden RI Prabowo Subianto ke Aceh pada Rabu (31/12/2025). DPR RI berharap hasil pertemuan tersebut dapat menjadi dasar percepatan pemulihan pascabencana, termasuk sebagai bahan perencanaan dan penyusunan anggaran tahun 2026.


Dalam kesempatan tersebut, Dasco mempersilakan Gubernur Aceh serta para kepala daerah dari wilayah yang terdampak paling parah untuk menyampaikan pandangan, kondisi lapangan, dan kebutuhan mendesak secara langsung. Ia juga meminta seluruh kementerian dan lembaga terkait untuk menyinkronkan program yang telah, sedang, dan akan dilaksanakan.


“Komunikasi yang selama ini dilakukan melalui telepon harus dituntaskan dalam rapat ini, agar segera bisa direalisasikan di lapangan,” pungkas Dasco.


Melalui koordinasi lintas sektor ini, DPR RI berharap proses pemulihan pascabencana di Aceh dapat berjalan lebih cepat, terintegrasi, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat terdampak. (Had) 

Bagikan:

Komentar