|
Menu Close Menu

Kemah Bela Negara Jadi Titik Awal, PKS Jatim Kirim Relawan Terampil ke Aceh Tamiang

Kamis, 25 Desember 2025 | 22.34 WIB

DPW PKS Jawa Timur melaunching Satgas Penanggulangan Bencana dan memberangkatkan 12 relawan terampil ke Aceh Tamiang. Foto: PKS Jatim for FJN
Lensajatim.id, Malang– Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur resmi melaunching Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana sekaligus memberangkatkan 12 relawan terampil untuk membantu pemulihan pascabencana di Kabupaten Aceh Tamiang. Peluncuran dilakukan langsung oleh Presiden PKS, Almuzzammil Yusuf, dalam kegiatan Kemah Bela Negara (Kembara) yang diikuti sekitar 1.300 kader PKS se-Jawa Timur di Pantai Goa Cina, Kabupaten Malang, Kamis (25/12/2025).


Relawan yang diberangkatkan merupakan kader pilihan dengan keahlian teknis beragam, mulai dari montir, ahli las, tukang kayu, relawan media, hingga relawan kemanusiaan. Mereka disiapkan untuk mempercepat proses pemulihan infrastruktur dan membantu masyarakat di wilayah terdampak bencana.


Presiden PKS Almuzzammil Yusuf menegaskan bahwa keterlibatan kader PKS dalam aksi-aksi kemanusiaan merupakan bagian dari karakter dan nilai perjuangan partai. Menurutnya, kader PKS tidak hanya menjadi ujung tombak gerakan sosial, tetapi juga siap berkorban secara nyata.


“Kader PKS itu ujung tombak sekaligus ujung tombok. Banyak yang turun ke lapangan menggunakan dana pribadi, patungan, tanpa menunggu. Bahkan, sebagian dari mereka juga merupakan korban bencana,” ujar Almuzzammil.


Ia mengungkapkan, dalam bencana yang terjadi di wilayah Aceh dan Sumatera, terdapat kader PKS yang hanyut terseret banjir, sementara lainnya mengalami kerusakan rumah dan kehilangan harta benda. Kendati demikian, semangat untuk membantu masyarakat tetap menjadi prioritas.


“Di situlah panggilan keimanan bekerja. Mereka turun bukan karena perintah, tetapi karena keyakinan bahwa sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya,” tegasnya.


Almuzzammil juga menjelaskan bahwa relawan PKS telah bergerak sejak hari kedua pascabencana. Penugasan dilakukan secara bergilir dari berbagai daerah di Indonesia, dimulai dari wilayah terdekat guna memastikan respons cepat dan berkelanjutan.


“Relawan sudah turun sejak hari kedua. Penugasan dilakukan bergilir, dimulai dari daerah terdekat. PKS Jawa Timur mendapat giliran awal Januari 2025,” jelasnya.


Menurutnya, kondisi di Aceh Tamiang membutuhkan relawan dengan keterampilan teknis khusus mengingat luasnya wilayah terdampak serta beratnya kerusakan infrastruktur.


“Yang dibutuhkan bukan sekadar tenaga, tetapi skill. Banyak kendaraan rusak, rumah tertimbun lumpur, dan jalan tertutup hingga dua meter. Karena itu, kami mengirim kader yang benar-benar terampil,” tambahnya.


Sementara itu, Ketua DPW PKS Jawa Timur, Bagus Prasetia Lelana, menyampaikan bahwa Kembara merupakan agenda tahunan yang dirancang untuk membentuk kesiapsiagaan mental, fisik, dan keterampilan kader dalam menghadapi berbagai tantangan pengabdian kepada masyarakat.


“Relawan yang diberangkatkan adalah kader terpilih dan akan dikirim secara bertahap sesuai kebutuhan di lapangan. Ini merupakan wujud komitmen PKS Jawa Timur untuk terus hadir membantu masyarakat,” ujarnya.


Melalui pembentukan Satgas Penanggulangan Bencana, PKS Jawa Timur menegaskan konsistensinya untuk hadir di tengah masyarakat dengan aksi nyata, menjadikan kader sebagai garda terdepan dalam kerja-kerja kemanusiaan. (Red) 

Bagikan:

Komentar