![]() |
| Kegiatan Silaturahmi dan Dialog Lintas Iman oleh Forum Pemuda Lintas Agama Jawa Timur di Surabaya.(Dok/Istimewa). |
Forum ini mempertemukan para pemuda dari beragam latar belakang agama, keyakinan, dan organisasi kepemudaan. Dalam suasana dialog yang santai namun bermakna, para peserta berbagi ide, gagasan, dan pengalaman terkait peran strategis pemuda dalam menjaga kerukunan, menciptakan suasana inklusif, serta membangun kolaborasi nyata di tengah keberagaman.
Kegiatan ini dihadiri oleh pimpinan organisasi pemuda lintas agama dan lintas komunitas di Jawa Timur, di antaranya Ketua PW GP Ansor Jawa Timur, Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur, Ketua Pemuda Katolik Jawa Timur, Ketua Pemuda Hindu Jawa Timur, Ketua DPD GAMKI Jawa Timur, Ketua GEMABUDHI Jawa Timur, Ketua Pemuda LDII Jawa Timur, pengurus PKC PMII Jawa Timur, serta perwakilan dari berbagai organisasi kepemudaan lainnya.
Forum Pemuda Lintas Agama Jawa Timur ini merupakan pertemuan kedua, setelah sebelumnya kegiatan serupa dilaksanakan pada tahun 2024 di Kantor PW GP Ansor Jawa Timur. Keberlanjutan forum ini menjadi bukti komitmen bersama pemuda lintas iman untuk terus menjaga ruang dialog dan kerja sama yang konstruktif.
Ketua PW GP Ansor Jawa Timur, Musaffa Safril, yang memandu jalannya acara, menyampaikan bahwa forum ini lahir dari kesadaran kolektif pemuda lintas agama untuk berkolaborasi menciptakan harmoni dalam keberagaman serta memupuk rasa solidaritas.
“Ini adalah wujud kesadaran kolektif teman-teman pemuda lintas agama untuk saling berkolaborasi. Harmoni dalam keberagaman tidak cukup hanya diserukan, tetapi harus dirawat melalui perjumpaan, dialog, dan kerja sama nyata,” ujar Musaffa Safril.
Sementara itu, Ketua Pemuda Katolik Jawa Timur menegaskan pentingnya ruang perjumpaan lintas iman sebagai fondasi persaudaraan sejati di kalangan pemuda.
“Ketika pemuda dari latar belakang yang berbeda mau duduk bersama dan saling mendengar, di situlah persaudaraan dan benih perdamaian benar-benar tumbuh,” ungkapnya.
Senada dengan hal tersebut, Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur menyampaikan bahwa dialog lintas organisasi dan lintas iman merupakan langkah strategis untuk membangun kerja sama yang berkelanjutan.
“Dialog lintas iman membuka ruang saling memahami dan mengikis prasangka. Dari sinilah kolaborasi pemuda untuk kemajuan masyarakat dapat terus dibangun,” tuturnya.
Melalui kegiatan ini, Forum Pemuda Lintas Agama Jawa Timur meneguhkan komitmennya untuk terus menciptakan hubungan yang harmonis, membangun suasana inklusif, serta mendorong kolaborasi nyata antar pemuda demi terwujudnya kehidupan sosial yang rukun, damai, dan berkeadaban di Jawa Timur. (Red)


Komentar