![]() |
| Peresmian SPPG Dapur MBG Yayasan Al-Jailani Desa Candi Kecamatan Dungkek Sumenep |
PIC SPPG Yayasan Al-Jailani, Norman M. Pd. I, menegaskan bahwa program ini lahir bukan sebagai proyek berbasis keuntungan, melainkan bentuk kemitraan strategis antara pengasuh pesantren dan yayasan untuk membangun generasi yang lebih cerdas.
“Ini bukan proyek, tapi kemitraan. SPPG pesantren bertujuan mencerdaskan para santri dan siswa kita. Ini bukan sekadar memberikan mereka makan, melainkan menyiapkan generasi yang cerdas bagi masa depan,” ujar Norman.
Norman juga menambahkan bahwa niat baik yang menjadi dasar program ini harus dibarengi dengan pengelolaan yang baik pula agar tujuan besar dapat tercapai.
“Karena ini bukan proyek, maka niatnya bagus, tujuannya bagus, dan manajemennya juga harus bagus. Saya berharap SPPG Pesantren Al-Jailani bisa menjadi yang terbaik di Indonesia,” tegasnya.
Sementara itu, salah satu wali murid TK Al-Jailani, Zaituhna (35), mengaku sangat bersyukur dengan hadirnya program tersebut. Ia menilai SPPG akan membawa dampak positif bagi tumbuh kembang anak-anak.
“Saya ucapkan terima kasih kepada SPPG Yayasan Al-Jailani. Semoga dengan adanya program ini, anak-anak kami tumbuh menjadi generasi yang cerdas, sehat, dan mampu membawa Indonesia menjadi lebih maju,” ungkapnya.
Peluncuran SPPG ini diharapkan menjadi langkah awal menuju peningkatan mutu pendidikan dan pembinaan karakter santri, sekaligus memperkuat peran pesantren sebagai pusat kaderisasi generasi bangsa. (Yud)


Komentar