![]() |
| Foto: Potongan Video viral diduga anggota DPRD Kabupaten Bangkalan |
BANGKALAN, lensajatim.id - Bangkalan dihebohkan dengan video pendek beberapa orang perempuan dan seorang laki-laki sedang asik berjoget ria di sebuah tempat hiburan malam, diiringi dengan musik has hiburan malam (dugem) sayup-sayup terdengar nyanyian "Cinta Satu Malam" menambah goyangan sang perempuan semakin asik nan sahdu.
Sebotol minuman dituangkan kedalam gelas yang sudah ada di depan meraka, disambut dengan teriakan "huuu" menambah goyangan semakin irotis, dunia seolah hanya milik mereka untuk malam itu.
Dikutip dari beberapa tulisan keterangan dalam video yang sudah tersebar, bahkan pernah tayang di akun tiktok @diluartv menyebut, "Anggota Dewan Bangkalan Mabuk Bareng" ternyata belakangan tayangan tersebut sudah hilang di akun tiktok tersebut, namun pemirsa sudah banyak yang tau bahkan ada yang menyebutkan kalau yang ada di dalam video tersebut merupakan kader partai Gerindra Kabupaten Bangkalan.
Menanggapi video viral dugem yang diduga kader Partai Gerindra Kabupaten Bangkalan yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Bangkalan, Sekretaris DPC Gerindra Kabupaten Bangkalan, Imron Rosyadi, SE., M. Si merasa belum mengetahui keberadaan video tersebut, namun, pihaknya akan mengklarifikasi terlebih dahulu kepada yang bersangkutan.
"Sebetulnya kita belum tahu kalau ada video kadernya seperti yang ada di video, yang jelas kita perlu klarifikasi dulu kepada yang bersangkutan dan harus berhati-hati dalam menyikapi ini, mengingat sekarang dunia AI," Terang Imron Rosyadi yang pernah menjabat sebagai ketua DPRD Bangkalan, Kamis (18/12/2025)
Hal senada diungkapkan oleh salah satu pengurus DPD Partai Gerindra Jatim, Abdul Halim yang saat ini juga menjabat sebagai anggota DPRD Jatim mengatakan, ia telah mengetahui ada video yang diduga kader Partai Gerindra tersebut, namun pihaknya belum bisa memastikan apakah orang di dalam video tersebut kadernya atau bukan.
"Kita sudah telpon yang bersangkutan untuk klarifikasi kebenarannya, belum diangkat, takut hasil AI," Terang Politisi Asal Bangkalan ini. (Mhal/Rus/Red)


Komentar