|
Menu Close Menu

Willy Aditya Tekankan Pentingnya Revisi UU BPIP untuk Penguatan Nilai Pancasila

Selasa, 16 Desember 2025 | 23.38 WIB

Willy Aditya, Ketua Komisi XIII DPR RI.(Dok/Istimewa). 
Lensajatim.id, JakartaKetua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya, menilai peran Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sangat strategis dalam memastikan nilai-nilai Pancasila teraktualisasi secara nyata dalam kebijakan, peraturan perundang-undangan, serta kehidupan berbangsa dan bernegara.


Menurut Willy, BPIP tidak hanya berfungsi sebagai lembaga simbolik, melainkan harus mampu bekerja secara inklusif dan memikul tanggung jawab sejarah dalam menjaga ideologi bangsa. Oleh karena itu, penguatan landasan hukum BPIP menjadi hal yang penting untuk dilakukan.


“BPIP harus benar-benar inklusif dan memiliki tanggung jawab sejarah yang harus kita klasifikasikan dengan baik,” ujar Willy di Jakarta, Senin (15/12/2025).


Willy menegaskan, DPR RI saat ini tengah menunggu langkah pemerintah terkait pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) BPIP. RUU tersebut telah menjadi inisiatif DPR dan masih menunggu Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) serta surat presiden (surpres) dari Presiden Prabowo Subianto.


Legislator dari Fraksi Partai NasDem itu menyampaikan, apabila surpres dikirimkan pada masa reses ini, DPR akan segera menindaklanjutinya dengan pembahasan pada masa sidang mendatang.


“Kalau surpres sudah dikirim, tentu DPR akan langsung membahasnya pada masa sidang berikutnya. Jadi saat ini kita menunggu sambil melihat perkembangannya,” jelas Willy.


Meski demikian, Willy mengaku belum melihat secara detail perkembangan pembahasan RUU BPIP di Badan Legislasi DPR RI. Ia juga menegaskan tidak ingin berspekulasi terkait kemungkinan adanya perubahan nomenklatur maupun struktur kelembagaan BPIP sebelum pemerintah menyampaikan sikap resminya.


“Nanti akan kita kaji terlebih dahulu setelah surpres dan DIM dari pemerintah diterima. Saya tidak ingin berspekulasi terlalu jauh,” pungkasnya. (Red) 

Bagikan:

Komentar