|
Menu Close Menu

Pesan Simbolik

Sabtu, 05 September 2020 | 11.36 WIB



Oleh: Moch Eksan


Haji Hendy Siswanto-KH Muhammad Balya Firjaun Barlaman, pasangan calon yang mendaftarkan diri pertama kali ke KPU. Pasangan yang diusung oleh Partai NasDem, Gerindra, PKS, PPP, dan Partai Berkarya, banyak mengirimkan pesan simbolik pada publik. Pesan simbolik ini berkaitan dengan semangat dan gagasan maju membenahi Jember.


Di balik proses pendaftaran calon ke KPU, penentuan hari, rute dan tempat berangkat dan atraksi budaya, sarat pesan kultural yang merupakan pijakan hidup. Pesan itu antara lain:


Pertama, daftar di hari pendaftaran pertama, membuktikan, pasangan ini paling siap bertarung dengan siapa pun, petahana maupun pasangan koalisi partai lain. Kebetulan, hari pertama pendaftaran bersamaan dengan hari Jumat yang merupakan "sayyidul ayyam" dalam Islam. Hari kemerdekaan Indonesia juga diproklamasikan pada hari Jumat oleh Bung Karno dan Bung Hatta.


Kedua, berangkat dari Masjid Roudhotul Mukhlisin sehabis menyelesaikan sholat Jumat. Masjid yang menjadi ikon baru di Jember, merupakan destinasi wisata religius. Halal tourism bagian dari masa depan pariwisata dunia. Dimana Indonesia, punya potensi dari segi tempat maupun pasar terbesar di jagad raya ini. Pasangan ini punya concern yang sungguh ingin mengabdi total bagi pengembangan halal tourism di Jember.


Ketiga, berziarah ke makam KH Shiddiq, yang merupakan penyebar Islam di Jember. Gus Firjaun salah satu cucu dari Kiai Shiddiq dari jalur KH Achmad Shiddiq, Rois Aam PBNU (1984-1991). Pasangan ini memohon restu dari para pejuang Jember, seraya berharap melanjutkan perjuangannya untuk membenahi Jember.


Keempat, pasangan calon memakai baju putih dan sarung serta kopiah hitam yang merupakan pakaian keseharian santri. Jember ini Kota Seribu Pesantren yang menjadi etape perjuangan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional (HSN). Jokowi menetapkan HSN pada 22 Oktober 2015 sebagai bentuk pengakuan negara terhadap jasa dan perjuangan para santri dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. 


KH Hasyim Asyari yang mengeluarkan resolusi jihad pada 22 Oktober 1945. Resolusi jihad inilah yang mendorong perlawanan heroik dan patriotik arek-arek Suroboyo melawan sekutu yang dipimpin Inggris. Perlawanan sengit ini yang diperingati sebagai hari Pahlawan Nasional 10 November dan Surabaya akhirnya dikenal juga sebagai Kota Pahlawan. 


Kelima, jalan kaki dari masjid ke makam, dan dari double way Unej ke KPU, dilakoni sebagai ikhtiar melawan covid 19. Jalan kaki di tengah terik matahari untuk menguatkan imun tubuh. Dr Tan Shot Yen, Prof Dr Siti Setiati, SpPD-KGER, dan lain sebagainya, menganjurkan untuk berjemur pada pagi dan siang. Waktu yang paling dianjur antara jam 7 sd jam 10, dan jam 10 sd jam 13. Berjemur tak perlu lama, cukup 15-20 menit. Yang terpenting dalam pandangan Tan, samakin banyak kulit yang terpapar matahari, maka semakin baik hasilnya. Disamping pasangan calon ini, menggunakan masker sebagaimana protokol kesehatan.


Proses pencalonan merupakan salah satu tahapan krusial. Ini seleksi awal kepesertaan pasangan calon, baik jalur perseorangan maupun partai politik. Haji Hendy-Gus Firjaun dapat melalui tahapan krusial tersebut. Sejumlah partai politik memberikan surat persetujuan terhadap pasangan pengusaha kiai ini. Tentu, para pimpinan partai di tingkat pusat meyakini bahwa pasangan calon ini yang dinilai paling amanah, dan berpeluang untuk menang pada Pilkada Serentak 2020 ini.


Haji Hendy-Gus Firjaun dalam berbagai survey selalu berada di nomor urut 2 di bawah petahana dan punya trend positif dan cenderung naik. Akibat hasil survey ini, ada upaya beberapa pihak untuk menjegalnya. Selain, berbagai kampanye hitam yang ditujukan kepadanya. Namun, usaha beberapa pihak itu, tak berhasil, "Sultan Jember" tetap mengantongi rekom, maju serta melaju cepat untuk meraih kemenangan. Sebuah kemenangan yang nantinya akan dipersembahkan untuk masyarakat Jember yang ingin perubahan. 5 tahun sudah lebih dari cukup, instabilitas politik menyandera agenda pembangunan daerah.


Pilkada 9 Desember 2020, peluang yang tak akan datang 2 kali. Haji Hendy-Gus Firjaun mau tidak mau, harus all out memenangkan pertarungan ini. Partai, tim, relawan, simpatisan dan masyarakat pemilih harus benar-benar digerakkan untuk menyongsong kemenangan. Pilbup Jember akan berlangsung sangat sengit dengan 3 pasangan calon. Haji Hendy-Gus Firjuan punya peluang yang sama dengan pasangan calon lain. Yang berbeda, usahanya menciptakan peluang, dan peluang melahirkan kemenangan. Nashrun minalllah wa fathun qarib.

Bagikan:

Komentar