![]() |
| Novia Syahfitri Hidayasa (tengah), asal Kota Mojokerto saat dinobatkan sebagai Miss Jawa Timur 2025.(Dok/Istimewa). |
Penobatan Novia sebagai juara utama kategori Dewasa dibenarkan oleh Director Miss Jawa Timur, Putra Anta. Ia menjelaskan bahwa ajang Miss Jawa Timur 2025 terbagi dalam tiga kategori utama, yakni Cilik, Remaja, dan Dewasa.
“Untuk pemenang Miss Jawa Timur 2025, kategori Cilik diraih oleh Sabrina Michaela dari Kota Surabaya, kategori Remaja oleh Andrea Sheva dari Kota Surabaya, dan kategori Dewasa diraih oleh Novia Syahfitri Hidayasa dari Kota Mojokerto,” ujar Putra Anta, Jumat (19/12/2025).
Selain juara utama, panitia juga menetapkan sejumlah penghargaan lain, mulai dari Cilik Top 3, Remaja Top 5, Dewasa Top 3, hingga berbagai gelar atribut yang diberikan kepada finalis dengan keunggulan khusus di bidang tertentu.
Novia saat dikonfirmasi mengungkapkan bahwa pencapaiannya tersebut diraih melalui proses panjang dan penuh tantangan. Seluruh finalis harus melewati tahapan pra-karantina hingga karantina intensif sebelum tampil di malam grand final.
“Pra-karantina merupakan pembekalan awal sebelum karantina dan grand final. Kami dibekali materi public speaking, catwalk, serta berbagai pembelajaran tentang sikap dan etika selama mengikuti ajang ini,” terang Novia.
Tahapan karantina dilaksanakan pada 12 Desember 2025 atau sehari sebelum malam puncak. Selama karantina, para finalis menjalani agenda padat yang meliputi pelatihan kepribadian, pengembangan diri, pendalaman advokasi, hingga simulasi panggung.
Pada malam grand final, kompetisi semakin ketat. Para finalis diseleksi hingga masuk babak Top Five, lalu mengerucut menjadi Top Three. Di babak Top Five, peserta diminta menyampaikan pidato bertema Perempuan Berkarya di Jawa Timur.
Dalam pidatonya, Novia menekankan pentingnya peran perempuan dalam kepemimpinan dan pembangunan daerah. Ia mencontohkan keberhasilan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai sosok perempuan yang mampu memimpin dan membawa kemajuan bagi Jawa Timur.
“Beliau adalah contoh nyata perempuan berkarya di Jawa Timur melalui kepemimpinannya. Kepemimpinan Gubernur Khofifah membuktikan bahwa perempuan mampu berkontribusi besar tanpa dibatasi persoalan gender,” tegas Novia.
Sementara itu, pada sesi Question and Answer di babak Top Three, Novia mendapatkan pertanyaan mengenai legacy yang ingin ia tinggalkan sebagai figur publik. Dengan penuh keyakinan, ia menyampaikan komitmennya untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat melalui bidang pendidikan.
“Legacy yang ingin saya bangun adalah menjadi perempuan yang berdampak bagi masyarakat melalui pendidikan. Pendidikan menjadi fokus utama advokasi saya, meskipun ke depan saya juga akan bergerak di bidang sosial, budaya, dan pariwisata secara bertahap,” ungkapnya.
Keberhasilan Novia Syahfitri Hidayasa meraih gelar Miss Jawa Timur 2025 diharapkan tidak hanya menjadi prestasi pribadi, tetapi juga mampu menginspirasi generasi muda, khususnya perempuan Jawa Timur, untuk terus berkarya, berdaya saing, serta berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah. (Had)


Komentar