|
Menu Close Menu

Pemuda Kawah Candradimuka; Refleksi Menuju Persatuan dan Kebangkitan Anak Bangsa

Rabu, 28 Oktober 2020 | 07.08 WIB



Oleh : Muhammad Hasip, S.T


Pemuda mempunyai banyak peran dalam setiap sendi kehidupan Bangsa ini, keinginan kuat dan semangat juang tentu tidaklah boleh ada sedikit ragu. 


Kaum muda penggerak Sumpah Pemuda lahir dari keadaan dimana bangsa Indonesia saat itu sedang tidak dalam keadaan baik. Maka saat ini, pemuda haruslah tetap menjadi Kawah Candradimuka sehingga tidaklah ada rakyat yang berani menagih sumpah yang telah menggema 92 tahun silam. 


Dalam sejarah bangsa ini, Pemuda selalu menjadi penggerak kebangkitan bangsa. Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 adalah contoh nyata yang dihadiri pemuda dari berbagai suku dan etnis serta berlatar belakang agama berbeda. 


Oleh sebab itu, para pejuang muda pada saat itu rela menanggalkan latar belakang atau kepentingan sektoral yang melekat pada dirinya untuk bersatu melawan penjajah dan memperjuangkan kemerdekaan dengan mendeklarasikan diri menjadi Jong Indonesia. 


Hal ini menjadi spirit anak muda Indonesia guna tercapainya bangsa yang merdeka, bersatu dan berdaulat. Selain itu, peristiwa lain yang menunjukkan betapa pentingnya peran pemuda adalah Peristiwa Rengasdengklok, 16 Agustus 1945. 


Para Pemuda pada saat itu yang dipimpin Soekarni, Wikana, serta Chairul Saleh menculik Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok dengan satu tujuan: mendesak mereka agar mempercepat proklamasi Indonesia. Upaya ini akhirnya berhasil, esok harinya, 17 Agustus 1945, Soekarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Sekali lagi pemuda memainkan peran penting bagi bangsa. 


Atas nama kedaulatan Bangsa Indonesia, anak muda Indonesia harus tetap manjadi bagian dari pilar penyangga serta agen perubahan Bangsa Ini. Baik, melalui pemikiran maupun gerakan. _Hidup Pemuda Jayalah Indonesia..!!_


(Refleksi Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2020)

Bagikan:

Komentar