|
Menu Close Menu

Gubernur Khofifah Apresiasi TKSK Jawa Timur

Kamis, 19 November 2020 | 16.20 WIB

 

caption : Gubernur Khofifah saat memberi sambutan pada Rakor TKSK dan Peningkatan Kapasitas SDM Program Keluarga Harapan 2020 Dinsos Jatim, di Hotel Novotel Samator, Surabaya. 

lensajatim id SURABAYA-Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Provinsi Jawa Timur menjadi TKSK terbaik tingkat nasional. Predikat itu didapat setelah meraih juara pertama dalam lomba pilar-pilar kesejahteraan sosial tahun 2020.


Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Sosial RI, Juliari P. Batubara pada acara puncak malam penganugerahan penghargaan Padma Mitra Award di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta 17 November 2020.


Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi terhadap prestasi yang diraih TKSK Jatim. Menurut Khofifah, penghargaan ini membuktikan dedikasi dan totalitas para TKSK di Jawa Timur. 


"Alhamdulillah, penghargaan ini adalah wujud pengakuan dari pemerintah pusat terhadap pilar-pilar sosial yang ada di Jawa Timur, terutama TKSK. Saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap capaian prestasi ini," tutur Gubernur Khofifah saat memberi sambutan pada Rakor TKSK dan Peningkatan Kapasitas SDM Program Keluarga Harapan 2020 Dinsos Jatim, di Hotel Novotel Samator, Surabaya, Rabu (18/11/2020) malam. 


Gubernur Khofifah juga mengapresiasi peran pilar-pilar sosial selama masa pandemi Covid-19. Mantan menteri Sosial RI ini menjelaskan bahwa pilar-pilar sosial itu terdiri dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Program Keluarga harapan ( PKH ), Tagana dan Pendamping Lansia yang bersentuhan langsung dengan masyarakat terdampak Covid-19.


Khofifah berharap agar pilar sosial terus memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai upaya pencegahan Covid-19 dengan menerapkan disiplin pola hidup sehat.


"Selama lebih 7 bulan ini para pilar-pilar sosial di Jatim juga ikut berjuang menekan penyebaran Covid-19. Mereka ini bagian dari ujung tombak, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat," ujar gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.


Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Jatim, Dr. Alwi mengungkapkan kinerja TKSK sangat luar biasa. Sebab, mereka masuk ke setiap problema-problema sosial yang ada di masyarakat. Alwi melanjutkan, total di Jatim ada 666 TKSK atau satu kecamatan, satu TKSK. 


Alwi melanjutkan, TKSK mempunyai peran menjadi ujung tombak pemerintah dalam menekan kemiskinan dan memperkecil disparitas.


"Saya kira peran dan kinerja TKSK Jatim sudah teruji dan terbukti. Ini buktinya mereka baru saja meraih juara 1 tingkat nasional," kata Alwi. 


Untuk diketahui, kegiatan Padmamitra Award dan penghargaan pilar-pilar kesejahteraan sosial ini berlangsung selama tiga hari, terhitung sejak 16 hingga 18 November 2020. Acara ini diikuti oleh pilar-pilar sosial terbaik se Indonesia yang terdiri dari beberapa pilar yang diundang. Diantaranya, TKSK, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Karang Taruna, dan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) atau Orsos.


Adapun penilaian ini dilakukan oleh tim dewan juri dari Kementerian Sosial RI sejak April hingga Juli 2020, sementara yang dinilai berupa keaktifan pilar-pilar sosial seluruh Indonesia dalam penanganan Covid-19 di daerah masing-masing.


TKSK Jatim yang berada di 38 Kabupaten Kota se Jawa Timur sudah sangat aktif. Bahkan saat diawal kasus covid melanda Indonesia, TKSK sudah mulai bekerja seperti sosialisasi, penyemprotan, dan pembagian masker selama pandemi Covid-19.


Dari laporan-laporan itu, terpilihlah TKSK Jatim sebagai pilar-pilar kesejahteraan sosial terbaik dari seluruh TKSK se Indonesia. Adapun TKSK yang menjadi juara II Sumatera Selatan, juara III Aceh, juara IV Jawa Tengah, dan juara V Bangka Belitung. (Had)

Bagikan:

Komentar