|
Menu Close Menu

Penjualan Menurun Drastis Semenjak Pandemi Covid 19, Begini Keluhan Perajin Mebel pada Legislator Nasdem Jatim

Jumat, 13 November 2020 | 21.31 WIB

Anggota Komisi A DPRD Jatim, Muzammil Syfi'i saat reses


lensajatim id Pasuruan-
Anggota Komisi A DPRD Jatim, Muzammil Syafi'i melakukan  Reses Tahap III tahun 2020.  Pada hari kedua dan ketiga, politisi yang akrab disapa Muzammil  ini menyapa masyarakat di Daerah Burul Lor Kecamatan Bugul Kidul Kota Pasuruan dan Kelurahan Bukir, Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan.


Masyarakat yang hadir  sebagian besar adalah Pengusaha dan Perajin Mebel. Kepada Muzammil,  mereka mengeluh sepinya pesanan dan penjualan mebel selama pandemi covid-19 ini. " Penghsilan mereka turun drastis," kata Muzammil saat dikonfirmasi. Jumat (13/11/2020).

 

Ketua Fraksi Nasdem DPRD Jatim ini  menceritakan bahwa Covid-19  betul betul sangat dirasakan berkurangnya penghasilan mereka. "Makanya mereka memohon agar bisa diperjuangkan untuk memperoleh bantuan barupa permodalan agar bisa bangkit kembali untuk memnuhim kebutuhan rumah tangganya. mereka juga berharap bisa mendapatkan bantuan alat alat pertukangan kayu semacam mesin mesin gergaji, profil dan ukir," jelasnya.

 

Menjawab keluhan tersebut Legislator yang pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Pasuruan memberikan penjelasan bila Pemerintah Provinsi bisa memberikan bantuang alat alat alat tersebut berupa Gergaji, Mesin profil dan Ukir tersebut secara cuma cuma namun tidak untuk pribadi pribadi, bantuan bisa diberikan kepada Kelompok Masyarakat yang resmi dibetuk sesuai dengan aturan yang berlaku minimal memiliki anggota sepuluh orang, dan nantinya alat alat tersebut dikelolah secara bersama secara profesional.


Dengan memberikan bantuan alat alat tersebut diharapkan akan mampu memajukan dunia usaha permebelan di Pasuruan. sehingga menjadi produk unggulan yang bisa mendongkrak upaya recovery ekonomi di tahun 2021.


Kata Muzammil, Bukir adalah daerah penghasilan mebel yang produknya biasa dikirim ke sluruh Indonesia, bahkan juga ada beberpa perusahaan yang berhasil mengekspor ke luar negeri, sehingga menjadi andalan Kota Pasuruan yang harus terus dikembangkan, baik dari sisi design maupun kualitas produknya. Untuk itu pihaknya akan berusaha memberikan support pada peningkatan kualitas dan produk dengan mengusakan bantuan dari Pemerintah Provinsi. (Had/Red)

Bagikan:

Komentar