 |
| Tahlil Bersama untuk almarhum Novi Sujatmiko di Kantor BPRS Cabang Ganding, Sumenep (Dok/Istimewa) |
lensajatim.id Sumenep,- Guna mengenang jasa, pengorbanan dan mendoakan sosok Direktur Utama (Dirut) BPRS Bhakti Sumekar, warga Nahdliyyin di Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, menggelar tahlil bersama di Kantor Kas BPRS Cabang Ganding. Kabupaten Sumenep, Jawa Timur Minggu (07/03/2021) malam.
Tahlil bersama itu dihadiri oleh Dewan Pengawas (Dewas) BPRS Bhakti Sumekar, KH. Washil Hasyim, A'wan MWC NU Ganding, Kiai Sitrul Arsy, Ketua MWC NU Ganding, Abd. Syakur Shaleh, Ketua LBM NU Ganding, Kiai Muhammad, dan ketua LPBNU Ganding,
Hadir pula pada kesempatan itu pimpinan organisasi pemuda NU, diantaranya; Ketua IKAPMII Ganding, Moh Rusydi, Ketua LK NU, Hesbi Iskandar, serta tokoh ulama NU lainnya dan warga NU se-Kecamatan Ganding.
Sebagai saksi hidup Dirut BRPS Bhakti Sumekar, K. Sitrul Arsy, menyampaikan duka mendalam atas berpulangnya seorang yang sangat baik dan istimewa bagi warga Nahdliyyin.
"Saya dan kita semua merasa sangat kehilangan atas wafatnya bapak direktur kita (Alm. Novi Sujatmiko). Karena beliau sangat peduli sama kita warga NU dan beliau tidak pernah mengatakan tidak untuk membantu semua kegiatan kita pengurus NU," kata pria yang akrab disapa K. Sitrul ini sebelum tahlil bersama dimulai. Minggu (07/03) malam.
Bahkan beliau mengatakan, bahwa sosok Novi Sujatmoko bisa dikatakan sebagai Bapak warga NU dengan kepeduliannya yang sangat tinggi terhadap warga Nahdliyyin.
"Bahkan warga NU di Kabupaten Sumenep merasa kehilangan seorang bapak dengan meninggalnya Bapak Novi. Karena Bapak Novi bukan saja melayani warga NU tapi semua masyarakat di Kabupaten Sumenep mengakui kebaikan beliau," ungkapnya pula.
Sebelum mengakhiri kesaksiannya, K. Sitrul mengajak semua warga Nahdliyyin yang hadir untuk berdoa bersama semoga Bapak Novi Sujatmiko diberikan tempat yang sempurna disisi Allah SWT. "Semoga beliau ditempatkan di surganya, amin," harapnya.
Untuk diketahui, tahlil bersama tersebut akan digelar setiap malam sampai hari ketujuh meninggalkannya Dirut BPRS Bhakti Sumekar, sementara waktunya setalah sholat magrib awal. (Rus/Red)
Komentar