|
Menu Close Menu

DPRD Surabaya Dukung Penerapan Tilang Elektronik

Kamis, 25 Maret 2021 | 14.51 WIB

Aning Rahmawati, ST, Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya asal Fraksi PKS


lensajatim.id Surabaya- Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya Aning Rahmawati, ST. mengapresiasi Polda dan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim Irjen Pol Nico Afinta di Surabaya, sehubungan dengan diterapkannya electronic traffic law enforcement (ETLE) atau tilang elektronik. Program ini merupakan salah satu dari 16 program kerja 100 hari pertama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 


Menurutnya, penerapan tilang elektronik di wilayah Jawa Timur telah mencakup kesiapan sarana prasarananya, karena sudah sejak 2017 kita sudah melakukan sosialisasi.


"ini merupakan langkah yang bagus dan perlu di apresiasi untuk ketertiban, keamanan, kedisiplinan pengguna jalan, sekaligus pengendalian internal yang kuat terkait  dengan keuangan yang masuk. Di sisi lain sosialisasi untuk merubah kultur masyarakat agar terbiasa patuh atau disiplin lalu lintas harus dilakukan terus menerus, jadi Saya mengapresiasi Kapolda dan Dirlantas Polda Metro," lanjut politisi dari PKS ini kepada Lensjatim.id. (25/03/21)


Kendati demikian, selain sarana dan prasarananya, dirinya berpesan agar Polda Jatim juga perlu mempersiapkan SDM Polres yang unggul.


"Siapkan SDM dengan baik karena perkembangan teknologi harus disertai dengan penyiapan SDM yang mumpuni dengan teknologi yang sudah disiapkan," kata Aning.


Dilain waktu yang berbeda Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, menjelaskan bahwa tilang elektronik tidak lain hanya untuk mempermudah masyarakat dalam pelayanan lalu lintas. 


"Dikombinasikannya ETLE untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus layanan lalu lintas," kata  (23/3/21) di Liputan6 Pagi


Korlantas Polri secara virtual meluncurkan ETLE atau e-Tilang yang diikuti oleh 12 Polda di Indonesia. Dalam launching ETLE ini, Polri meluncurkan sebanyak 244 kamera ETLE, dan 12.004 CCTV.


Sedangkan 55 titik kamera ETLE di wilayah Jatim yakni terdiri dari 39 titik di Surabaya, 3 titik di Sidoarjo, 4 titik di Kota Madiun, 5 titik di Gresik, 2 titik di Lamongan, 1 titik di Batu dan 1 titik di Tulungagung. (Lim/Red)

Bagikan:

Komentar