|
Menu Close Menu

Lima Tokoh Layak Pimpin Gerindra Jatim Versi ARCI

Kamis, 15 April 2021 | 08.29 WIB

Secara berurutan dari kiri : Bambang Haryo Soekartono (BHS), Moreno Soeprapto,  R. Imron Amin, Ahmad Hadinuddin dan Wihadi Wiyanto (Dok/Istimewa)


lensajatim.id
Surabaya-
Teka-teki Ketua definitif Partai Gerindra Jawa Timur belum terjawab, terbukti sejak wafatnya Soepriyatno hingga saat ini Gerindra Jawa Timur masih dijabat Plt yaitu Anwar Sadad sebagai Plt Ketua Gerindra Jatim.


Santer kabar, dua tokoh antara Anwar Sadad dan Muhammad Fawait  yang sama-sama duduk di DPRD Jatim diprediksi kuat yang akan menjabat sebagai Ketua. Berdasar informasi yang berhasil dihimpun redaksi, keduanya sama-sama yakin dan tinggal menunggu SK definitif sebagai Ketua Gerindra Jatim.


Menurut Direktur Eksekutif Akurate Direktur Eksekutif Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI), Baihaki Sirajt, pertarungan Anwar Sadad dengan Muhammad Fawait ini sangat terasa, meski tidak akan dilakukan pemilihan. " Tetapi gesekannya terasa, sehingga bila salah satu dari dua figur tersebut yang ditunjuk, maka sangat memungkinkan ada faksi-faksi yang sulit disatukan," jelas Baihaki.


Bila itu yang terjadi, lanjut Baihaki, tentu akan sangat mengganggu terhadap konsolidasi partai dalam menghadapi pemilu. Apalagi, targetnya Jatim akan dijadikan basis kemenangan Gerindra pada pemilu.


Untuk itulah, kata Baihaki, DPP harus memikirkan kembali bila akan menunjuk dua figur tersebut sebagai Ketua definitif Gerindra Jawa Timur. " Kalau menurut saya harus dipikir ulang ya," tandasnya.


Saat disinggung, soal sosok yang ideal untuk memimpin dan membesarkan Gerindra di Jatim, Baihaki lalu menyebutkan lima nama tokoh diluar dua figur tersebut." Kalau saya justru mending diantara Pak  Bambang Haryo Soekartono atau BHS (Mantan Anggota DPR RI), R. Imron Amin (DPR RI), Ahmad Hadinuddin (Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim), Moreno Soeprapto (DPR RI), dan Wihadi Wiyanto (DPR RI)," bebernya.


Kata Baihaki, lima tokoh tersebut juga sama-sama memiliki pengalaman politik yang cukup di Gerindra. " Dan saya yakin figurnya lebih bisa diterima oleh banyak kalangan, baik internal ataupun eksternal," pungkasnya.

Bagikan:

Komentar