|
Menu Close Menu

Ketua PSI Jatim Ikut Angkat Bicara Ultah Gubernur Khofifah

Rabu, 26 Mei 2021 | 10.22 WIB

Moh. Teguh Cahyadin, Ketua PSI Jatim bersama jajaran pengurusnya saat ziarah di Tebuireng Jombang, Jawa Timur (Dok/Istimewa)


lensajatim.id
Surabaya-
Perayaan ulang tahun Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang sempat heboh di media sosial ikut mendapat perhatian dari Ketua PSI DPW Jatim, Moh. Teguh Cahyadin.


Politisi yang akrab disapa Gus Din ini justru memberikan ucapan selamat atas ulang tahun Gubernur Khofifah. " Selamat atas ulang tahun Ibu Khofifah tetap panjang umur, sehat selalu, istiqomah dan sabar dalam menjalankan amanah pemimpin daerah Provinsi Jawa Timur," terang Gus Din saat dikonfirmasi. Selasa (25/05/2021).


Gus Din juga memberikan support agar Gubernur Khofifah semangat dalam membangun daerah  di seluruh Kabupaten/Kota di  Provinsi Jawa Timur. " Saya berharap  adanya pemerataan pembangunan antar semua kawasan kawasan wilayah terutama Kawasan Wilayah Selatan dengan tetap melanjutkan pembangunan Jalur Lintas Selatan, Pembangunan Wilayah Madura dengan pemerataan pertumbuhan ekonomi serta membangun karakter pemuda dalam mengurangi angka penggangguran," tandasnya.


Gus Din juga memberikan pembelaan bila pada peryaan hari ulang tahun tersebut tidak ada ucapan ulang tahun, tidak ada bersalam-salaman atau berjejer, juga tidak ada potong kue tart ultah dan sudah sesuai prokes.


"Saya menyakini ulang tahun adalah hak pribadi Ibu Khofifah dengan mengundang para undangan yang  ada, dan menyakini para undangan sudah sesuai prosedur kesehatan (prokes) apalagi dalam kegiatan tersebut Tidak ada ucapan ulang tahun, tidak ada bersalam atau berjejer, juga tidak ada potong kue tart ultah," ungkapnya.


Menurut Gus Din, kegiatan tersebut dianggap kegiatan biasa yang yang perlu kita hargai dan tidak perlu digiring kemana- mana, apalagi sampai di laporkan.


" hak pribadi tersebut tetap kita hargai, kecuali Ibu Khofifah menggelar acara ulang tahun dengan pagelaran wayang, sholawatan atau pengajian akbar harus di pertanyakan terkait kerumunan, hal ini menyalahi aturan pemerintah terkait prokes tentang menghindari kerumunan masa," jelasnya.


Pihaknya juga berharap untuk tetap sabar dan menjaga hati dalan situasi pandemi yang tidak memunculkan hal hal yang membawa kearah keterpurukan kondisi ekonomi dan kegiatan sosial lainnya.


"Saya juga mengucapkan Minal Aidzin Walfaidzin kepada Ibu Khofifah dan Mas Emil semoga tetap kompak dalam memimpin pemerintah daerah Provinsi Jawa Timur,"  tutupnya. (Lim/Red)

Bagikan:

Komentar