|
Menu Close Menu

Dukung Program Vaksinasi oleh BIN, Begini Analisa Dosen UI

Kamis, 22 Juli 2021 | 13.14 WIB

Muhammad Syauqillah, Dosen Sekolah Kajian Stratejik dan Global UI (Dok/Istimewa)


lensajatim.id Jakarta-  Program Vaksinasi dan pembagian sembako oleh Badan Intelijen Negara (BIN) dalam rangka penanganan Covid 19 di Indonesia dinilai sebagai langkah yang tepat. melaksanakan program vaksinasi. Sebab hal tersebut merupakan upaya untuk mempercepat herd immunity di Indonesia.


Muhammad Syauqillah, Dosen Sekolah Kajian Stratejik dan Global UI menyebut  bila program vaksinasi door to door yang dicanangkan oleh BIN merupakan langkah yang sangat tepat untuk mengatasi ancaman Covid-19 yang dinilai sangat berbahaya terhadap keamanan manusia.


“Pandemi covid perlu dilihat sebagai ancaman terhadap ‘keamanan manusia’ dan oleh karenanya segala tindakan untuk menurunkan infeksi Covid-19 perlu dilaksanakan,” tukas Muhammad Syauqillah saat dikonfirmasi. Kamis (22/72021).


Menurut Pria yang akrab disapa Syauqi ini,  bila Indonesia terus mengalami lonjakan angka kenaikan infeksi virus, maka pada gilirannya akan mengancam stabilitas ekonomi dan berujung pada stabilitas nasional.


Ketua Program Studi Kajian Terorisme, Sekolah Kajian Stratejik dan Global UI ini juga menanbahkan bahwa ancaman terhadap ‘keamanan manusia’ sejalan dengan UU Intelijen Negara No. 17 Tahun 2011. Sehingga, program vaksinasi menjadi penting dilaksanakan.


“Potensi ancaman saat ini bukan hanya dalam bentuk separatisme, radikalisme, inflitrasi kekuatan negara asing, akan tetapi juga virus Covid 19,” tandasnya.


Sebab, kata Syauqi, apabila merujuk pada hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia, angka vaksinasi masih perlu ditingkatkan. Oleh sebab itu, lanjut Syauqi, presiden sebagai single user intelijen negara pasca Perpres No. 73 tahun 2020, telah memberikan apresiasi terhadap program vaksinasi yang brilian ini.


“Artinya restu telah diberikan oleh single user. Berbeda dengan vaksin berbayar yang telah dibatalkan oleh Presiden,” pungkasnya.


Seperti diberitakan oleh beberapa media bila Badan Intelijen Negara (BIN) menjalankan vaksinasi door to door di enam provinsi. BIN juga memberikan bantuan sosial (bansos) sembako dan vitamin saat pelaksanaan vaksinasi.


Kegiatan tersebut dilaksanakan di beberapa daerah antara lain, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, dan Riau. Daerah itu dipilih karena masuk zona merah covid-19. (Red)

Bagikan:

Komentar