|
Menu Close Menu

Kerja Sama Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan, KPUD Sampang Gelar Pertemuan dengan Kemenag

Rabu, 29 September 2021 | 11.37 WIB

Silaturrahmi KPUD Kabupaten Sampang dengan Kemenag Kabupaten Sampang (Dok/Istimewa).


lensajatim.id Sampang- Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Sampang menggelar pertemuan dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sampang Jawa Timur. Kegiatan tersebut dalam rangka tindak lanjut kerja sama pemutakhiran  data pemilih berkelanjutan di Kabuapten Sampang.


Ketua KPUD Kabupaten Sampang, Addy Imansyah sangat mengpresiasi respon yang diberikan oleh Kemenag Kabupaten Sampang terhadap kehadiran KPUD.


“ Terus terang baru di Kemenag Sampang ini kami mendapatkan sambutan yang cukup ramah dan responsif “ tukas pria yang akrab disapa Addy ini saat memberikan sambutan dalam kegaiatan yang bertempat di Aula Kemenag Kabupaten Sampang. Selasa, (28/09/2021).


Mantan Sekretaris Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Jawa Timur ini menjelaskan bahwa kunjungan silaturrahmi ini bertujuan untuk  menindaklanjuti penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kanwil Kemenag Jatim dan KPU Jatim terkait pemanfaatan data Education Management Information System (EMIS) pendidikan Islam dan pondok pesantren serta Sistem Informasi Manajemen Nikah (SIMKAH) untuk pemuktahiran data pemilih berkelanjutan.


“ Pasca ditandatanganinya kerjasama beberapa waktu lalu, acara tindak lanjut berupa silaturrahmi dan koordinasi ini merupakan yang pertama kali se Jawa Timur, jadi bisa dikatakan pertemuan ini merupkan pioneer," beber Addy.


Addy menyampaikan data EMIS dan SIMKAH yang dimiliki oleh kemenag akan digunakan sebagai refrensi dalam pemuktahiran data pemilih selain data utama dari Dispendukcapil.


Selain itu, Tambah Addy, Data EMIS juga berfungsi untuk memetakan potensi masalah hak pilih terutama yang ada di pondok pesantren.


“ Pengalaman Pemilu dan Pilkada sebelumnya, di Ponpes sering kali bermasalah karena banyak santri mukim yang berasal dari luar Sampang. Kalau tidak diurai sejak dini berpotensi mereka kehilangan hak pilihnya," pungkas alumnus Universitas Jember (UNEJ) ini.


Sementara itu, H.Pardi, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sampang menuturkan, pihaknya sangat mendukung penuh upaya kerjasama untuk memuktahirkan data pemilih melalui pemanfaatn data EMIS dan SIMKAH.


"Akan kita sosialisasikan kepada seluruh satker, KUA dan madrsah  untuk ikut mensukseskan program pemutakhiran data ini," terang H.Pardi.


Lebih lanjut, H.Pardi mengatakan secara teknis operasional kerjasama ini bisa ditindaklanjuti dengan membentuk tim bersama. Bahkan, Ia pun berharap tidak hanya soal pemuktahiran data namun juga bisa diperluas untuk melakukan pendidikan pemilih.


“ Kami ini punya ratusan penyuluh agama yang tersebar di semua kecamatan yang ada di Kabupaten Sampang, Insya Allah mereka pasti bisa jika dibutuhkan dan diajak kerjasama melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih," tandasnya.


Hadir dalam kegiatan tersebut unsur dari KPUD Kabupaten Sampang dan Kemenang Kabupaten Sampang, yaitu : Kepala Kantor Kemenag Sampang H. Pardi, Ketua KPU Sampang Addy Imansyah, Kasubag  TU, par Kepala Seksi Kemenag Sampang serta Komisioner dan staf KPU Sampang. (Red)

Bagikan:

Komentar