|
Menu Close Menu

Pegadaian Sinergi Bersama Pertani HKTI, Lakukan Literasi Arum Haji hingga Perkenalkan Produk Pegadaian Syariah

Senin, 13 September 2021 | 21.49 WIB

 


lensajatim.id Surabaya- Pegadaian Syariah melakukan sinergi bersama Perempuan Tani HKTI Jawa Timur, dan Perempuan Tani HKTI Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, terkait Literasi Arum Haji dan Produk Pegadaian Syariah secara virtual. Minggu (12/09/2021).


Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber diantaranya, H. Nurhayanto,  S. Pd, MSI (Deputi bisnis Pegadaian Area Jember, Situbondo, Bondowoso,  Banyuwangi), Gita Harvey
(Regional manager 24), Ustad Fauzi Palestine,  S. Hum,  M. Ag
(Dai pegadaian syariah Jawa Timur), dengan dipandu oleh Umi Musya'Adah,M.Pd.I
(Dosen, Pelaku bisnis Umkm), sebagai moderator.


Selain itu, beberapa tokoh Pertani HKTI tampak ikut kegiatan tersebut, yaitu  Dr. Lia Istifhama (Ketua Perempuan Tani HKTI Jawa Timur ) dan  Hj Esyi Lussanti,S.Pd.I
(Ketua Perempuan Tani HKTI Situbondo).


Ketua Pertani HKTI Jawa Timur saat memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut menyampaikan bila ibadah haji merupakan bentuk dari iktikad dan komitmen.


“Ibadah Haji merupakan iktikad, keinginan kita bahwa kelak kita mendapat kemampuan menginjak tanah suci dan tentunya atas izin Allah SWT. Keinginan tersebut harus ada awalnya. Seperti kita ketahui, jika dalam tradisi Jawa, istilah ada ‘pikat’. Yaitu semacam investasi awal atau langkah awal yang sudah kita lakukan dengan niatan bisa kontinyu dan komitmen memenuhi langkah-langkah selanjutnya sehingga yang sudah kita mulai, bisa berhasil. Sekalipun itu dengan cara sangat sederhana," terang perempuan yang akrab disapa Ning Lia ini.


Ning Lia lalu menceritakan pengalaman dirinya saat  menjalankan  ibadah Umroh.


“Desember 2019 saya bersama mbak Indah Muhaimi selaku Sekwil Pertani Jatim, hadir dalam sebuah acara dan mendapat undian doorprize tiket potongan 1 juta umroh untuk 1 orang. Saya pikir, kok jauh banget dengan harga umroh yang dipatok 27 juta. Apalagi jika saya berangkat tidak sendiri. Namun kemudian karena ada dorongan keinginan dan tentunya doa ibu, datang rezeki dan rezeki hingga kemudian bulan Februari 2020 saya dan keluarga dapat kemampuan beribadah umroh,” beber Fungsionaris MUI Jawa Timur ini.


Penerima penghargaan Tokoh Nahdliyin Inspiratif 2020 Versi ForKom Jurnal Nahdliyin ini memberikan harapan bagi peserta webinar, bahwa dengan menginternalisasi diri dan mulai menyiapkan persyaratan dengan sedikit demi sedikit untuk berhaji, maka kelak do'a dan harapan tersebut Insya Allah terkabulkan, aamiin," tandasnya.


Sedangkan dari tim Pegadaian, dijelaskan keunggulan dan kemudahan produk ar-rum haji sebagai solusi persiapan diri berhaji.


“Di Pegadaian, kami memiliki komitmen membantu nasabah yang ingin memiliki porsi haji dengan biaya rendah. Dalam hal ini, cukup dengan saldo Tabungan Emas mencapai 3,5 gram, nasabah bisa mengalihkan saldo Tabungan Emasnya menjadi produk Ar-rum Haji untuk mendapatkan pembiayaan porsi haji,” jelasnya.


Ustadz Fauzi selaku da’i sekaligus nasabah ar-Rum Haji, menjelaskan bahwa produk tersebut sesuai dengan tuntutan Fiqih.


“Dari segi akad sangat sesuai dengan fiqih. Logika sederhananya: kalkulasi keuntungan dalam akad rahn (gade) itu bukan karna di ansur, tapi karna ada biaya pemeliharaan yang di tanggung oleh pihak nasabah yg dlm terminologi fiqh di sebut dengan mu’nah," tuturnya.


“Oleh sebab itu, ‘alaa kulli haal, bahwa ar-rum haji ini benar-benar menjadi solusi penting bagi kita ummat Islam untuk segera mendapatkan porsi haji dari kemenag. Informasi ini menjadi penting karena ada unsur at-ta’awun sesama ummat Islam yang tentunya sangat berharap kelak mampu menunaikan ibadah haji,” pungkasnya.


Kegiatan tersebut akan terus diupayakan berkelanjutan  sebagai bentuk sinergitas Pegadaian-Pertani HKTI Jatim. Dijelaskan oleh Umi Musya’adah, misalnya, bahwa komunikatifnya peserta webinar salah satu bukti bahwa banyak masyarakat yang penasaran dan tertarik dengan produk pegadaian syariah. (Red).

Bagikan:

Komentar