|
Menu Close Menu

Setelah Wacana Penolakan Jalan Tol Trans Madura, Muncul Usulan Reaktivasi Transportasi Kereta Api

Jumat, 03 September 2021 | 13.53 WIB

Ilustrasi Jalur Kereta Api (Dok/Istimewa)


Lensajatim.id Bangkalan- Isu pembangunan Madura terus menjadi bahasan seksi para tokoh Madura. Setelah sempat muncul rencana pembangunan jalan tol Trans Madura yang menimbulkan pro dan kontra. Kali ini muncul usulan baru terkait dimulainya reaktivasi transportasi kereta api di Madura.   


Usulan tersebut muncul dalam diskusi secara virtual yang dilakukan oleh para tokoh Madura dari barbagai kalangan. Para tokoh yang tergabung dalam rapat virtual itu antara lain Anggota DPRD Jatim Mathur Husyairi, Ketua PCNU Pamekasan RKH Taufiq Hasyim, Ketua PCNU Sumenep KH Pandji Taufiq, Cendekiawan Nasional asal Madura Gus Islah Bahrawi, Sekretaris AUMA KH Fudholi M Ruham, Aktivis NU Jatim asal Madura Gus Arifin A Hamid, Jurnalis Senior asal Madura Mahrus Ali, Ketua JKSN Bangkalan H Subhan Effendi, KH Dardiri Zubairi Pengasuh Ponpes Nasy'atul Muta'allimin Gapura Timur Sumenep, KH Qusyairi Zaini Pengasuh Ponpes Sabilul Huda Gaddu Barat Sumenep dan beberapa tokoh lainnya.


Aktivis NU Jatim Gus Arifin A Hamid menyampaikan bahwa para tokoh menilai jalan tol Trans Madura lebih banyak mudlhorat ketimbang manfaatnya, oleh karena itu mereka lebih mendukung segera dimulainya reaktivisasi kereta api Madura. "Para tokoh menilai jalan tol Trans Madura lebih banyak mudlhorat ketimbang manfaatnya, oleh karena itu pilihan yang tepat dan lebih banyak manfaatnya untuk rakyat kecil adalah segera dibangkitkannya kembali transportasi kereta api Madura dari kuburan. Tentu saja jalan raya utama kamal sumenep yang sudah ada juga diperbaiki, diperlebar dan bangun jembatan layang di pasar blega dan pasar tanah merah. Dulu pernah ada dan berjaya, sekarang waktunya segera dibangkitkan lagi. Kereta api adalah masa depan Madura dan Madura masa depan" ucap ketua Koperasi NU Jatim. Jumat (03/09/2021).


Sementara itu penulis cuitan viral Mati Corona Ala Madura ketika diwawancarai menyatakan gagasan percepatan reaktivasi kereta api madura itu sangat urgen "Jauh sebelum rapat virtual hari ini, saya dengar banyak tokoh Madura yang teriak agar kereta api segera diaktifkan kembali, seperti Achmad Iskandar Wakil Ketua DPRD Jatim, Kyai Pandji Taufiq Ketua PCNU Sumenep, Gus Islah Bahrawi cendekiawan nasional asal Madura dan banyak lagi lainnya," beber pria yang akrab disapa Firman. 


Pria yang juga salah satu pejabat dilingkungan Bakorwil Pamekasan Madura ini menjelaskan bahwa rencana jalan tol sepertinya banyak yang tidak mendukung. "Saya dengar Ketua Banggar DPR RI asal Madura, H Said Abdullah juga tidak dukung rencana tol tersebut. Sebetulnya pemerintah sudah lama merencanakan reaktivasi Kereta Api, tapi kok tidak segera dimulai? Ada baiknya para tokoh madura berkirim surat lagi ke Presiden dan KH Said Aqil Siradj sebagai Komisaris PT KAI, juga pejabat terkait lainnya. Itu masukan dari saya" pungkas Bendahara Umum PW IKA PMII Jatim ini. (Red)

Bagikan:

Komentar