|
Menu Close Menu

HUT ke-76 Pemprov Jatim, DPRD Puji Kepemimpinan Gubernur Khofifah

Selasa, 12 Oktober 2021 | 11.35 WIB

Muzammil Syafi'i, Anggota Komisi A DPRD Jatim sekaligus Ketua Fraksi NasDem DPRD Jatim. (Dok/Istimewa).


Lensajatim.id Surabaya- DPRD Jatim memuji kepemimpinan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa karena telah banyak menorehkan capaian yang baik dalam pembangunan di Jawa Timur.


" Pertama saya menyampaikan ucapan selamat pada Jawa Timur yang kini HUT ke 76 dengan berbagai keunggulan dan keberhasilan dibawah kepemimpinan Ibu Gubernur Khofifah," tukas Muzammil Syafi'i selaku Anggota DPRD Jatim yang duduk di Komisi A. Selasa, (12/10/2021).


Menurut Ketua Fraksi NasDem DPRD Jatim ini, yang paling membanggakan bahwa Jawa Timur sudah menjadi Provinsi dengan 0 kematian untuk kemarin akibat covid 19. Artinya lanjut politisi yang akrab disapa Buya Muzammil ini, Pemprov sukses dalam pengendalian covid 19 selama ini dan sudah On The Track. " Langkah ini perlu dipertahankan dan semua bersinergi dalam menangani covid 19 tersebut," paparnya.


Kebanggaan kedua bahwa Contngen Jawa Timur per kemarin menduduki runner up dalam perolehan medali di Pon Papua,  berada dibawah Jawa Barat dengan perolehan medali sebanyak emas 83, Perak 67, dan perunggu 60. " Selangkah lagi bisa menjadi juara umum, semoga berhasil. Dan banyak lagi prestasi yang raih Jatim yang diberikan oleh Pemerintah Pusat," tandas Mantan Wakil Bupati Pasuruan ini.


Namun demikian, kata Muzammil masih ada kendala yang sampai ini masih belum juga bisa diselesaikan secara tepat dan cepat, yaitu penanganan Kemiskinan dan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) Jawa Timur yang masih masih perlu digenjot.


Kemiskinan Jawa Timur masih 11, 09 masih cukup tinggi bila dibandingkan nasional. Dan IPM Jatim masih terendah di Jawa bila dibandingkan dengan Provinsi di Pulau Jawa yang lain. " Oleh karenanya perlu ada kiat kiat cerdas dan terpadu semua pihak baik Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kota dan Kabupaten se Jatim karena itu merupakan akumulasi dari kondisi se Jawa Timur," bebernya.


Ketua MA IPNU Jatim ini menambahkan,  perlu ada langkah sinergis yang di bersama sama dilakukan oleh Pemprov dan Pemkab dan Pemkot dengan mengalokasikan dana yang cukup dan program bersama dalam menurunkan angka kemiskinan dan menaikkan IPM.


Faktor yang mendorong adalah Sektor Ekonomi, Kesehatan dan Pendidikan. Memang masa pandemi tersebut sangat berpengaruh terhadap kemunduran 3 sektor di atas. " Karenanya perlu kerja keras dan cerdas dalam menaikkan sektor ekonomi berbarengan dengan kesehatan dan pendidikan," pungkasnya. (Had)

Bagikan:

Komentar