|
Menu Close Menu

Perjuangkan M Tabrani, Penggagas Bahasa Persatuan Indonesia Menjadi Pahlawan Nasional, Balai Bahasa Jawa Timur Gelar Diskusi Kebahasaan

Sabtu, 23 Oktober 2021 | 13.23 WIB

 

Dialog Kebahasaan, Menjalin Indonesia dari Provinsi Jawa Timur " Meretas Jalan Kepahlawanan M Tabrani, Penggagas Bahasa Persatuan Indonesia” di Fave Hotel Sidoarjo. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id Sidoarjo- Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur menggelar kegiatan Menjalin Indonesia dari Jawa Timur dengan tema "Meretas Jalan Kepahlawanan M Tabrani, Penggagas Bahasa Persatuan Indonesia”, di Fave Hotel  Sidoarjo, Jawa Timur. Jumat, (22/10/2021).


Dr. Asrif, M. Hum, kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur dalam sambutannya mengatakan bila ada adagium bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang mengharga jasa para pahlawannya. Begitu pula dengan proses kelahiran bahasa Indonesia. Terdapat sosok pahlawan kebahasaan di baliknya. Namun, tidak banyak orang yang tahu sosok di balik penggagas bahasa persatuan Indonesia. Apalagi orang yang berjasa ini pun belum diakui sebagai pahlawan nasional.


Tentu diperlukan upaya untuk memperkenalkan dan menggaungkan peran penting sosok tersebut kepada publik. Hal itu sebagai tanggung jawab bersama terhadap hak intelektual anak bangsa yang telah memberi sumbangsih besar pada perjalanan bangsa Indonesia.


“Bahasa Indonesia adalah anugerah bagi bangsa Indonesia. Bangsa yang ditakdirkan terdiri atas berbagai suku bangsa dan bahasa daerah ini memiliki bahasa persatuan yang berakar pada sejarah, sejarah dan budaya Indonesia, yaitu bahasa Indonesia,” tutur Dr. Asrif, M. Hum, kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur.


Sebagai bentuk kehadiran negara dalam konstelasi tersebut, Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur mengangkat sosok yang dimaksud, yaitu M. Tabrani, jurnalis kelahiran Pamekasan, Madura, yang menginisiasi nama bahasa persatuan bahasa Indonesia dalam Kongres Pemuda tahun 1928, yang hasilnya kini dikenal sebagai Sumpah Pemuda, dengan tema “Meretas Jalan Kepahlawanan M Tabrani, Penggagas Bahasa Persatuan Indonesia”.


Acara tersebut dikemas dalam bentuk diskusi terbuka dan dihelat pada Jumat, 22 Oktober 2021, pukul 09.00—11.00, bertempat di Fave Hotel, Jalan Jenggolo 15, Sidoarjo. Empat narasumber diskusi adalah sebagai berikut: (1) Dr. Asrif, M.Hum. (Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, (2) Dr. Alwi, M.Hum. (Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur), (3) Hikmah Bafaqih, M.Pd. (Wakil Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur), (4) Djoko Tetuko (Ketua Dewan Kehormatan PWI Jawa Timur). Acara itu juga dimeriahkan dengan tari Selamat Datang dari Pamekasan Madura dan musikalisasi puisi dari pemenang lomba yang digelar Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur tahun 2021. 


Acara menarik itu dapat diikuti lewat Zoom dengan tautan pertemuan: 330 640 1364, kode sandi: BBJTSIAP. Selain itu, disiarkan secara langsung lewat saluran Youtube: Balai Bahasa Jawa Timur. Ada 10 hadiah lawang (door prize) disediakan panitia bagi 10 pertanyaan. 


Gelar diskusi dengan menghadirkan narasumber yang tepat dan kompeten dalam bidangnya tersebut sejalan dan seiring dengan peringatan Bulan Bahasa dengan program unggulan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, “Menjalin Indonesia 2021”. Program tersebut melibatkan balai/kantor bahasa seluruh Indonesia yang merupakan unit pelaksana teknis (UPT) Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).


“Kami berharap semoga langkah kecil ini memiliki dampak yang tidak kecil dalam memantapkan rasa cinta dan rasa memiliki warga negara terhadap bahasa Indonesia, sekaligus meneguhkan derap langkah Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur sebagai lembaga garda depan dalam kebahasaan dan kesusastraan di Jawa Timur, sehingga terwujud Badan Bahasa yang Bermartabat dan Bermanfaat,” kata Dr. Asrif, M.Hum.


Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Hikmah Bafaqih, M.Pd menegaskan bila pihaknya memberikan dukungan penuh atas upaya pengusulan M. Tabrani menjadi pahlawan nasional. Menurutnya ditingkat Jawa Timur, pihaknya akan melakukan pembahasan serius dengan Dinas Sosial Provinsi terkait upaya tersebut.


" Kita akan berusaha untuk mempercepat prosesnya, saya juga nanti Insyallah akan melakukan komunikasi dengan Bupati Pamekasan (Ra Badrut), karena kebetulan beliau kolega saya di PKB, agar proses pengusulannya bisa segera diproses," tandasnya.

Bagikan:

Komentar