|
Menu Close Menu

Bupati Fauzi Lantik 11 Anggota DPKS, DPRD Minta Fokus Perbaikan Mutu Pendidikan

Selasa, 07 Desember 2021 | 22.58 WIB

Melly Sufianti, Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sumenep. (Dok/Istimewa).


Lensajatim.id, Sumenep-  Bupati Sumenep Achmad Fauzi melantik 11 Anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep (DPKS) periode 2021-2026 di Aula Graha Arya Wiraraja, Senin (6/12/2021).


Dari sebelas nama yang dilantik, mayoritas adalah wajah-wajah baru. Mereka diantaranya : 1. Dr. Ach Syaiful, M.Pd.I, 2. Achmad Junaidi S, S.H, 3.  Achmad Nawawi, M.Pd.I, 4. Amir Syarifuddin, S.Pd, 5. Badrul, S.Pd., S.Sos., M.M, 6. Busri, S.Th.I, 7. M Ridwan, M.Sos, 8. Mulyadi,M.Pd, 9. Dr Salamet, M.Ag, 10. Salamet Wahedi, S.Pd, dan 11. Syamsuri, S.H.


Melly Sufianti, Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sumenep berharap DPKS yang baru dilantik berharap bisa menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. " Meski kami tidak terlibat secara langsung dalam proses seleksi, tapi kami tetap memiliki harapan DPKS yang baru bisa lebih baik lagi," tukas politisi perempuan yang akrab disapa Melly saat dikonfirmasi. Selasa, (07/12/2021).


Setidaknya kata politisi  asal Partai Hanura ini, semenjak dilantik DPKS yang baru dalam menjalankan tugasnya harus adil dan jujur.


Saat disinggung tentang hal penting yang harus dibenahi dalam dunia pendidikan di Kabupaten Sumenep,  Ia menjelaskan persoalan mutu pendidikan harus menjadi perhatian serius DPKS. Sebab, menurutnya selama pandemi Covid 19, pendidikan banyak dilakukan secara online.


" Pendidikan secara online ini kurang efektif, apalagi kita tau yang terjadi di Sumenep tidak semua siswa memiliki fasilitas untuk mengikuti sekolah secara online, tidak memiliki android, makanya sampai ada guru yang datang ke rumah masing-masing murid, ini tentu menghambat bagi peningkatan mutu pendidikan," jelas Wakil Rakyat yang duduk di komisi bidang pendidikan ini.


Selain itu, sekolah secara online juga dianggap kurang efektif dalam membentuk moral siswa. Karena tidak ada interaksi langsung antara guru dan murid. " Padahal namanya etika ini sangat penting dalam menyiapkan generasi masa depan," bebernya.


Untuk itu, pihaknya sangat berharap DPKS yang baru memiliki terobosan ataupun inovasi dalam peningkatan mutu siswa, utamanya untuk sekolah yang di Pelosok Desa.


Dilain pihak, Melly juga menyayangkan dari 11 Anggota DPKS yang baru dilantik, tidak ada satupun dari unsur keterwakilan perempuan. " Iya itu, karena kami tidak tau prosesnya dari awal secara detail, maka kami juga tidak bisa menjelaskan kenapa tidak ada keterwakilan dari unsur perempuan, " pungkas legislator dari Dapil V. (YD/Red).

Bagikan:

Komentar