|
Menu Close Menu

Menangkan Cak Imin di Pilpres 2024, Garda Bangsa Siapkan Pasukan Darat

Kamis, 02 Desember 2021 | 13.45 WIB

Muhaimin Iskandar, Ketua Umum DPP PKB (Baju Batik) saat menghadiri kegiatan Akademi Kader Militan DKN Garda Bangsa di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta. (Dok/Istimewa).


Lensajatim.id
, Jakarta-
Dinamika politik menghadapi Pilpres 2024 mulai terasa, terbukti Partai Politik sudah mulai memanaskan mesin politiknya untuk menyokong calonnya di Pilpres mendatang.


Tidak terkecuali Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Lewat  Dewan Koordinator Nasional (DKN) Garda Bangsa berkomitmen mengusung Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.


Tidak hanya sekedar memberikan dukungan, sebagai bentuk keseriusan organisasi sayap partai PKB ini bahkan menyiapkan “pasukan darat” untuk memuluskan jalan Cak Imin menjadi calon presiden (Capres).


“Setelah pasukan udara (media), sekarang menyiapkan pasukan daratnya untuk menyiapkan Gus Ketum (Cak Imin) menjadi presiden,"  jelas  Tommy Kurniawan, Ketua DKN Garda Bangsa saat acara Training of Trainer Nasional Akademi Kader Militan (Akmil) DKN Garda Bangsa, di Hotel Aryaduta Menteng Jakarta, Rabu (1/12/2021).


Hal tersebut lanjut politisi muda PKB yang juga anggota DPR RI merupakan salah satu  tujuan dan inti acara Akmil DKN Garda Bangsa, yaitu untuk membikin pasukan darat untuk memenangkan PKB dan Gus Ketum.


Ditempat yang sama, Cak Imin yang menghadiri acara ini mengaku bersyukur atas kehadiran Akmil DKN Garda Bangsa. Dia menilai kehadiran Akmil DKN Garda Bangsa penting bagi PKB dalam mempersiapkan pilpres.


Apalagi, kata Cak Imin, konstalasi politik sudah dirasakan dari sekarang. Mengingat, tak ada calon incumbent dalam Pilpres 2024. Pemilihan RI-1 terbuka luas bagi siapa pun.


“Siapa pun dia memiliki kesempatan baik legislatif maupun eksekutif. Di legislatif peta politiknya sangat keras kompetisinya. Karena memang ada yang bilang anggota DPR gila karena berita-berita negatif dan positifnya gila. Bahkan sebelum pileg pun gila karena peluangnya kecil,” kata Cak Imin.


Wakil Ketua DPR RI ini mengakui kompetisi untuk pilpres atau pun pileg sangat sulit. Namun, dia menegaskan PKB tak akan pernah gentar apa lagi mundur dalam kontestasi politik tersebut.


“Kita tak pernah mundur untuk perjuangan ide-ide untuk satu target kemuliaan bangsa ini. Yang tentu saja berdampak ke kemuliaan kita. Oleh karena itu kaderisasi sangat penting menjadi modal dasar,” kata dia.


Mantan Ketua Umum PB PMII ini meminta seluruh kader memaksimalkan potensi dan peluang dengan baik. Terpenting, kader bisa mengedepankan kecerdasan. Dia mencontohkan ihwal Hasyim Asy’ari saat membentuk Nahdlatul Ulama (NU).


“Rentetan gagasan formula yang kemudian lahir organisasi, kemudian dilindungi lalu dibuat organisasi. Mau enggak mau organisasi besar menjadi kekuatan politik. Kasih tahu ke kader jalan cepat mencapai cita-cita adalah jalan politik. Jalan mencapai kesejahteraan terwujud cepat,” kata dia.


Cak Imin menyebut jaringan PKB cukup luas namun belum dimanfaatkan dengan baik. Untuk itu, dia ingin kaderisasi Garda Bangsa dilakukan dengan cepat.


“Muda berpengalaman itu Garda Bangsa. Diperbanyak beraktivitas, pengalaman penting yang bisa mengatasi masalah, rekrutmen harus terus berjalan,” pungkasnya. (Red)

Bagikan:

Komentar