|
Menu Close Menu

Resmi Dilantik, Asosiasi Pendamping Desa Kabupaten Sumenep Siap Beri Manfaat Bagi Masyarakat

Senin, 27 Desember 2021 | 21.59 WIB

 

Pelantikan dan Rapat Kerja Asosiasi Pendamping Desa (APDI) Kabupaten Sumenep di BKL Sumenep. (Dok/Yud).

Lensajatim.id, Sumenep- Asosiasi Pendamping Desa (APDI) Kabuapten Sumenep resmi dilantik. Pelantikan yang dilanjutkan dengan Rapat Kerja (Raker) tersebut dihadiri oleh Pengurus APDI Provinsi Jawa Timur, bertempat di Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Sumenep. Senin, (27/12/2021).


Terbentuknya APDI merupakan bentuk keperdulian terhadap desa, sehingga terbentuk desa yang lebih maju.


Ketua APDI Provinsi Jawa Timur, Miftahul Munir yang hadir dalam kegiatan itu menjelaskan bila Sumenep harus tampil untuk meningkatkan kapasitas TPP.


Kata pria asal Sumenep itu, kehadiran APDI di Sumenep, secara umum di Jatim juga harus bisa memberikan manfaat pada masyarakat. " Seperti contoh kemarin APDI se-Jatim juga membangun kepedulian dengan menggalang dan memberikan donasi untuk korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang," tandas aktivis mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Timur ini.


Ditempat yang sama, Rasidi selaku Ketua APDI Kabupaten Sumenep menjelaskan bila secara jumlah pihaknya memiliki potensi yang cukup besar. Terbukti 162 Pendamping Desa Se-Kabupaten Sumenep hadir, bahkan ada yang dari Kepulauan, hadir dengan menempuh perjalanan 14 jam.


Dengan kekuatan tersebut, kata Rasidi, pihaknya siap menerima perintah agar Pendamping di Sumenep lebih baik lagi dan bermanfaat. Selain, pelantikan kegiatan tersebut juga dilanjutkan dengan merumuskan beberapa program yang akan menjadi agenda kedepan. " Semoga APDI Sumenep bisa berkontribusi dan bermanfaat bagi masyarakat," tukasnya.


Pelantikan dan Raker APDI selain dihadiri para pengurus tingkat Kabupaten, dari Jawa Timur juga hadir Koordinator Pendamping Provinsi (Moh. Azhari), Ketua APDI Jatim (Miftahul Munir), Kepala DPMD Kabupaten Sumenep (Moh. Ramli), dan Koordinator Kabupaten (Moh. Ilyas). (Yud/Red).

Bagikan:

Komentar