 |
| Khitan Massal Lazisnu Kecamatan Ganding Sumenep. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Sumenep- Dalam rangka memeriahkan Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke 99, Lembaga Amil Zakat Nahdlatul Ulama (Lazisnu) MWC NU Ganding bekerja sama dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Bataal Barat menggelar Khitanan Massal. Senin (31/1/2022)
Kegiatan khitanan massal yang bertempat di Balai Desa Bataal Barat itu dihadiri langsung oleh Ketua PC NU Sumenep, H. A. Pandji Taufiq, Kepala Dinas Kesehatan Sumenep Agus Mulyono, Camat Ganding Abd Khalid, Kapolsek, Kepala Puskesmas Ganding, Ketua MWC NU Ganding Abd Syakur serta segenap pengurus NU dan Lazisnu.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua PC NU Sumenep, H. A. Pandji Taufiq sangat mengapresiasi kegiatan khitanan massal yang diselenggarakan oleh Lazisnu MWC NU Ganding dan Pemdes Bataal Barat.
"Kegiatan ini sangat bagus sekali bisa dilakukan oleh Lazisnu MWC NU Ganding, sebab dengan kegiatan ini melibatkan kader NU dan pemerintahan desa. Kami sangat mendukung," kata Kiai Pandji Taufiq.
Lebih lanjut, K. Pandji panggilan akrabnya menjelaskan, saat sudah saatnya pengurus dan warga NU berkolaborasi dan bekerjasama dengan semua stakeholder termasuk dengan pemerintah.
"Sekarang sudah tren-nya bukan bekerja sendiri, tapi harus melibatkan semua elemen masyarakat. Apalagi kegiatan ini dilakukan oleh pemerintah desa dengan kekuatan sosial masyarakat yaitu warga NU di Kecamatan Ganding. Jadi sangat bagus sekali," tutur K. Pandji.
Belia juga berharap, kedepan MWC NU Ganding tidak hanya mampu berkolaborasi dengan pemdes Bataal Barat. Namun juga dengan Desa-Desa lainnya juga terjalin kerjasama yang bagus pula.
"Kami harap kedepan tidak hanya dengan Desa Bataal Barat tapi dengan semua Desa di Kecamatan Ganding. Misalnya bekerja sama soal bedah rumah, beasiswa bagi warga tidak mampu dan program lainnya," kata Pandji seraya berharap.
Sementara itu, Kepala Desa Bataal Barat R. Basirotul Aini menyampaikan, kegiatan Khitanan Massal bertujuan untuk meringankan beban masyarakat utamanya masyarakat Ganding ditengah pandemi Covid-19.
"Khitan itu wajib hukumnya bagi anak laki-laki, maka dari itu dalam membantu meringankan beban masyarakat kami adakan khitanan massal gratis," katanya kepada media ini. Senin (31/1/2022).
Disisi lain, Ketua Lazisnu MWC NU Ganding Moh. Rusydi mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang ikut membantu suksesnya acara khitanan massal gratis. Terutama kepada Pemdes Bataal Barat.
"Alhamdulillah acara khitanan massal ini berjalan lancar dan sukses. Kegiatan ini merupakan serangkaian acara dalam rangka memeriahkan Harlah NU ke 99," kata Rusydi
Dirinya juga tidak menyangka pesertanya akan membludak. Bahan menurutnya peserta khitanan massal ini bukan hanya dari kecamatan Ganding, tapi kecamatan lain juga ada, seperti Lenteng, Guluk-Guluk dan lainnya.
"Saya tidak menyangka peserta khitanan massal ini akan membludak. Awalnya kita target 50 peserta, tapi alhamdulilah masyarakat sangat antusias sehingga peserta melebihi target yakni sekita 70 peserta," pungkas Rusydi. (Red).
Komentar