|
Menu Close Menu

Konsisten Kawal Persoalan Agraria, PMII Jember Berikan Tiga Catatan Kritis Soal RTRW

Kamis, 03 Februari 2022 | 09.27 WIB

M. Abdullah Syukri, Ketua Umum PB PMII saat menghadiri pembukaan Pelatihan Kader Lanjut (PKL) PC PMII Jember, Jawa Timur. (Dok/Istimewa).


Lensajatim.id, Jember- Pengurus Cabang  Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Jember tetap getol menyikapi persoalan agraria.  M. Faqih Alharamain, Ketua PC PMII Jember kembali menegaskan  komitmennya dalam mengawal persoalan agraria yang hingga saat ini masih menjadi problem.


" Jember memiliki corak masyarakat agraria. Hal ini dibuktikan dengan sumbangsih perekonomian Jember yang dalam produk domestik bruto  digerakkan dari sekor agraria dan sektor agraria merupakan wilayah basis," terang M. Faqih Alharamain dalam acara pembukaan Pelatihan Kader Lanjut (PKL) PC PMII Jember di Villa Puncak Rembangan, Kec. Arjasa, Kab. Jember. Rabu, (02/02/2022).


Secara historis dan faktual, kata Faqih hal itu menjadi basis kawalan PC PMII Jember. Sebab, menurutnya  konflik agraria yang begitu akut masih dibangun oleh jajaran penguasa. " Oleh karena itu, ikhtiar yang senantiasa dibangun oleh kami beserta instrumen komisarat dan rayon adalah menyoal tata ruang wilayah tersebut," tandasnya.


Setidaknya lanjut Faqih, pada momentum Prolegda prioritas tahun ini, Ada tiga catatan kritis yang menjadi tinjauan PC PMII Jember akan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW), yaitu:


Pertama, Lahan pangan dan pertanian yang berkelanjutan, dimana selama ini hanya dipetakan berdasarkan jumlah besaran lahan, tidak kemudian siginifikan pada lahan secara spesifik.


Kemudian berikutnya, dalam aspek agraria Jember, tidak ada Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) sebagai basis naskah akademik.


Dan yang terakhir adalah basis partisipasi publik. " Sebab selama ini, muara tindakan pemerintah hanya cenderung pada teknokratik, tidak kemudian mengedepankan partisipasi publik," ungkapnya.


Adapun tiga pesan tersebut beber Faqih, dalam tradisi kepemimpinan yang mengakar itu haru menyentuh aspek nilai, pengetahuan, dan keberpihakan. " Mari bangun komitmen dan ritme bersama, nafas kaderisasi yang sama," ajaknya.


Ditempat yang sama, Ketua Umum PKC PMII Jatim, Abdul Ghoni menyampaikan bila PC PMII Jember merupakan sentrum gerakan dan kaderisasi, khususnya untuk wilayah Tapal Kuda. Terbukti, hingga saat ini PMII Jember tetap konsisten dalam perjuangan yang pro rakyat seperti salah satunya gerakan tolak tambang.


Ketua Umum PB PMII, M. Abdullah Syukri yang juga turut hadir dalam kegiatan tersebut memuju kualitas dari pelaksanaan PKL PC PMII Jember. Dirinya berharap, para peserta yang mengikuti PKL bukan hanya menjadi ajang keren-kerenan. Tapi harus benar-benar bisa berkhidmat pada PMII.


Pria yang akrab disapa Gus Abe ini juga mengapresiasi PKL PC PMII Jember dikarenakan berbeda dengan pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya. " PKL PC PMII  Jember yang ke-XLIII ini turut menyuguhkan expo produk dan karya terbaik kader PMII se-Jember. Karya-karya kader ini merupakan karya basis sentrum agraria di Kabupaten Jember, terkhusus menyoal kopi. Hal ini sebagai bukti bahwa kegiatan PMII tidak hanya fokus dan eksis pada agenda-agenda advokasi, tapi juga eksis pada agenda-agenda karya produksi, baik itu pembuatan atau pemasaran," tandasnya.


Joni, Ketua Bidang Kaderisasi PC PMII Jember berharap dari kegiatan expo produk adalah PMII dapat memahamkan dan menunjukkan kepada masyarakat secara umum, khususnya dalam lingkup mahasiswa bahwa PMII ada pada wilayah produksi, pemasaran, dan karya kelembagaan PMII yang ada di Jember.


Pembukaan PKL PC PMII Jember yang akan berlangsung selama  02-08 Februari 2022 ini selain menyuguhkan kegaiatan expo prodak juga dihadiri oleh berbagai kader dan alumni PMII. Tampak hadir juga Ketua PC IKA PMII Jember yang juga anggota DPRD Jatim dari Fraksi Gerindra, Ahmad Hadinuddin.  (Red).

Bagikan:

Komentar