 |
| Syafiuddin Asmoro, Anggota DPR RI asal Fraksi PKB. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Bangkalan- Dua Kabupaten di Madura yaitu Kabupaten Bangkalan dan Sumenep masuk dalam program kemiskinan ekstrim di tahun 2022. Maka, salah satunya diperlukan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk bisa keluar dari kategori tersebut.
Anggota Komisi V DPR RI dari Dapil Madura, Syafiuddin Asmoro mendorong agar ada upaya serius dari pemerintah untuk mengatasi persoalan tersebut. Ia mengusulkan ada beasiswa yang diberikan oleh pemerintah, baik pemerintah daerah atau pemerintah desa untuk masyarakat sebagai upaya peningkatan SDM.
" Jadi salah satunya saya berharap desa bisa memberikan beasiswa (S1) pada masyarakatnya, ya bisa mungkin dalam satu tahun satu sampai lima anak yang bisa mendapatkan beasiswa untuk kuliah di Perguruan Tinggi, khususnya yang ada di Kabupaten Bangkalan, artinya nanti program itu bisa dikerjasamakan dengan kampus yang ada di Bangkalan,"" tukas politisi yang akrab disapa Abah Syafi' saat diwawancara media. Senin, (21/03/2022).
Ketua DPC PKB Kabupaten Bangkalan ini meyakini itu bisa dilakukan oleh Kades. " Apalagi saat ini di Bangkalan Banyak pondok-pondok pesantren yang juga sudah memiliki Kampus, itu malah bagus untuk bisa meningkatkan intelektual sekaligus juga spiritual bagi generasi muda," paparnya.
Tidak hanya menjadi upaya keluar dari kategori kemiskinan ekstrim, dengan peningkatan SDM, maka dirinya berharap masyarakat Madura lebih siap untuk menyongsong industrialisasi di Madura. " Madura ini kaya akan Sumber Daya Alam (SDA), nah makanya ini butuh SDM handal juga untuk bisa mengelolanya dengan baik dan bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat madura," tandas mantan Anggota DPRD Jatim ini.
Abah Syafi' juga memuji desa di Kabupaten Bangkalan yang sudah memulai memberikan program beasiswa bagi masyarakatnya. " Nah di Bangkalan itu kan sudah ada desa yang memberi beasiswa, saya berharap yang lain juga bisa melakukan hal yang sama untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Madura," pungkasnya. (Had).
Komentar