 |
| Masmuni Mahatma, Ketua PW GP Ansor Bangka Belitung. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Babel-Beberapa hari ini, fitnah terhadap Gus Menag, Yaqut Cholil Qoumas, terkait pemberangkatan ibadah dan dana haji mulai disebarkan.
Beredar tangkapan layar berita yang berasal dari media daring dengan judul yang menarasikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas minta masyarakat ikhlaskan dana haji dipakai pemerintah untuk IKN (Ibu Kota Negara) Nusantara.
Hal tersebut mendapat reaksi dari Gerakan Pemuda Ansor. Sebab menurutnya itu bukti bahwa ada kelompok yang terus mencari kesalahan dan tidak ingin Gus Menag terus ukir prestasi dalam kebangsaan.
"Sungguh, kelompok yang masih suka memfitnah Gus Menag, betul-betul kurang ajar. Usai jalani puasa Ramadan dan Idul Fitri, bukan kian dewasa dalam iman dan sikap, tapi makin barbar secara mental," terang Masmuni Mahatma. Minggu, (08/05/2022).
Sebagai Ketua PW GP ANSOR Kep Babel, Masmuni Mahatma, meminta kepada seluruh umat di Indonesia untuk tidak terjerumus fitnah ini. Kepada tim Cyber Kepolisian, mohon segera lacak dan tindak pembuat fitnah. Membiarkan hal semacam ini, akan merusak sendi-sendi keutuhan berbangsa dan bernegara.
"Fitnah, lebih kejam dari pembunuhan. Ini harus diusut dan ditindak. Gus Menag lagi berjibaku melobi tambahan kouta haji tahun ini. Tanggal 15 Mei beliau berangkat lagi ke Saudi untuk pematangan dan pemberangkatan haji tahun 2022. Bahkan tim inti tidak diperbolehkan berleha-leha dan dipush mempersiapkan berbagai hal teknis. Ini bukti kerja keumatan," tutur Masmuni Mahatma. (Red).
Komentar