 |
| Musyaffa Safril (Kaos Putih), Owner Batik Tulis SBH bersama Ridwan (Jaket Banser), Owner JNT Cargo Wilayah Sumenep dan Pamekasan. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Sumenep- Pengusaha batik yang bergerak dibidang Sarung Batik Nusantara dengan merk Sarung Batik Haromain (SBH) terus meningkatkan layanan pada konsumen. Terbaru, Musyaffa Safril selaku owner SBH melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau dalam istilah lain nota kesepahaman dengan JNT Cargo Wilayah Sumenep dan Pamekasan, Madura Jawa Timur.
" Iya betul mas, beberapa waktu lalu kita MoU dengan JNT Cargo di Madura," jelas pria yang akrab disapa Safril saat dikonfirmasi media. Senin, (09/05/2022).
Kerjasama yang dijalin dalam rangka mempermudah dan memperlancar pengiriman pesanan sarung batik ke seluruh penjuru Nusantara. " Ini bagian ikhtiar untuk meningkatkan layanan pada konsumen, sebab sekarang permintaan semakin banyak mas," tutur Wakil Ketua PW GP Ansor Jawa Timur ini.
Safril menambahkan, karena semakin banyaknya pesanan, dirinya mengaku sempat kewalahan. " Bulan Ramadhan kemarin orderan sangat banyak mas, hampir kewalahan, terutama bagian produksi," bebernya.
Untuk, itu demi layanan yang semakin baik, selain kerjasama pengiriman, dengan para pengrajin batik dirinya juga terus meningkatkan produksi. " Untuk produksi sekarang kita sudah jalan terus, jadi produksi terus tiap hari, karena permintaan sudah semakin banyak, pasarnya juga sudah berbagai daerah Jakarta, Jawa Barat, Jatim dan luar Jawa juga," tandas mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini.
Ridwan, selaku owner mitra JNT Cargo Wilayah Kabupaten Sumenep dan Kabupaten Pamekasan juga menyambut baik kerjasama dengan pelaku usaha utamanya batik Nusantara. " Kamis siap memberikan layanan pengiriman yang prima, apalagi ini produk UMKM, jadi sudah sewajarnya kita support" terang pria yang akrab disapa Wawan ini.
Dirinya berharap kerjasama tersebut menjadi awal yang baik bagi kebangkitan UMKM di Madura khususnya, dan Indonesia pada umumnya, yang kini mulai meningkat kembali setelah sempat menurun pasca pandemi Covid 19
"Saat ini permintaan untuk produk UMKM seperti Batik, Jamu, Camilan UMKM Madura mulai meningkat, dan kami siap menjadi mitra dengan pelayanan terbaik bagi UMKM khususnya di Kabupaten Pamekasan dan Sumenep untuk pendistribusian produk-produk yang dihasilkan UMKM di Madura ke para pelanggan mereka", pungkasnya. (Had).
Komentar