|
Menu Close Menu

Jamaah Haji Kloter Pertama Resmi Berangkat, Komisi VIII DPR RI Apresiasi Kinerja Kemenag

Minggu, 05 Juni 2022 | 12.30 WIB

KH. Ach. Fadil Muzakki atau Lora Fadil, Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi NasDem saat diwawancara oleh sejumlah wartawan dalam sebuah acara. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Surabaya - Para calon jamaah haji Indonesia tahun 2022 akhirnya bisa bernafas lega. Itu setelah pemerintah Indonesia resmi memberangkatkan calon jamaah haji Indonesia tahun 2022 untuk kloter pertama.


Menurut KH. Ach. Fadil Muzakki, Anggota Komisi VIII DPR RI, kloter pertama jamaah haji berangkat hari ini, kelompok terbang (Kloter) pertama jamaah haji, menurut dia, telah tiba di Tanah Suci pada 13.00 WIB atau 09.00 Waktu Arab Saudi (WAS).


" Alhamdulillah, untuk jamaah kloter pertama sudah tiba di Tanah Suci. Dan disambut Duta Besar kita di Arab Saudi," jelas wakil rakyat yang akrab disapa Lora Fadil ini saat dikonfirmasi media. Sabtu ,(04/06/2022).


Wakil rakyat asal Fraksi NasDem ini lalu menyinggung soal penambahan biaya haji yang baru diumumkan saat detik-detik terakhir keberangkatan calon jamaah, oleh Kemenag RI. " Saya berharap kedepan tidak ada lagi penambahan biaya penyelanggaraan ibadah haji yang secara mendadak, sebab haji ini sudah kegiatan rutin tahunan," beber Lora Fadil.


Meski selama dua tahun tidak ada pengiriman jamaah haji Indonesia karena pandemi Covid 19, tetapi pihaknya menjelaskan bila harusnya Kemenag sudah bisa memprediksi semuanya.


“Untuk itu,  belajar pada kejadian tahun ini, Kemenag  harus  matang dalam persiapan, sehingga tidak terjadi di penyelenggaraan ibadah haji tahun berikutnya,” tandas Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Bondowoso yang namanya masuk dalam nominasi tokoh potensial sebagai Calon Gubernur Jawa Timur 2024 mendatang.


Sebab, terkait penambahan biaya penyelenggaraan ibadah haji yang datang pada waktu-waktu akhir sangat menyandera Komisi VIII DPR RI. Untuk itu, Kemenag harus mengantisipasinya sejak awal.


“Untung saja Kemenag sigap, kami memahami, kami mengapresiasi apa yang dilakukan Kemenag, terkait penggunaan dan tambahan yang tidak dibebankan kepada jamaah haji. Makanya untung ada Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang bisa menutup kekurangan tersebut," ungkapnya.


Kemudian, terkait adanya pembatasan usia calon jamaah haji yang bisa berangkat, hal tersebut kata Lora Fadil merupakan keputusan dari Arab Saudi. Aturan tersebut, menurut dia, hanya ujicoba penyelenggaraan ibadah haji di masa pandemi.


“Saya berkeyakinan kalau  kebijakan ini hanya sementara. Dan semoga kedepannya ini menjadi perhatian pemerintah, karena jamaah Indonesia banyak yang jatuh usia 65 tahun,” tandasnya.


Ketika  aturan ini belum berubah,dirinya berharap nantinya  presiden bisa  turun langsung. " Ya  minimal bisa  untuk menaikan batasan usia jamaah. Karena jamaah kita sekalipun usia 70 tahun kondisi fisik mereka sehat,” pungkas politisi yang juga keluarga dari Ponpes Al-Qodiri Jember, Jawa Timur ini. (Red).

Bagikan:

Komentar