|
Menu Close Menu

Adhy Karyono Resmi Jabat Sekdaprov Jatim, Fraksi NasDem Berharap Lebih Inovatif

Jumat, 15 Juli 2022 | 20.31 WIB

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat melantik  Adhy Karyono sebagai Sekdaprov Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya. (Dok/Istimewa). 

Lensajatim.id, Surabaya- Teka-teki siapa yang akan menduduki kursi Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur (Sekdaprov Jatim) akhirnya terjawab. Itu setalah Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melantik secara resmi Adhy Karyono sebagai Sekda di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Jumat, (15/07/2022).


" Saya sebagai Gubernur secara resmi melantik saudara," kata Khofifah saat membacakan petikan pelantikan.


Muzammil Syafi'i, Penasehat Fraksi NasDem DPRD Jatim memberikan dukungan penuh terhadap keputusan tersebut. " Fraksi NasDem DPRD Provinsi Jawa Timur mendukung penuh terpilihnya Adhy Karyono  sebagai Sekdaprov Jatim," tegas politisi yang akrab disapa Buya Muzammil saat dikonfirmasi media.


Anggota Komisi A DPRD Jatim ini menuturkan, dengan dipilihnya seorang Sekda dari luar Pemprov tidak  berarti Gubernur tidak mempercayai kinerja ASN di Pemprov. " Saya yakin semata mata untuk melakukan penyegaran ke depannya," tandas wakil rakyat Dapil Pasuruan-Probolinggo ini.


Sebab, lanjut Buya Muzammil, seringkali, ketika mengambil dari dalam sering kesrimpet masa lalu dan tahu botekannya masing masing sehingga menjadi tidak bisa tegas dalam mengambil kebijakan strategis.


"  Makanya seringkali  terkesan monoton, hanya melaksanakan kewajiban saja tanpa inovasi, nah dengan tenaga baru ini berharap lebih inovatif dalam mengembangkan menejemen birokrasi Pemprov," bebernya.


Fraksi NasDem, kata Buya Muzammil, berharap Sekda yang baru saja dilantik  mampu menjembatani kepentingan birokrasi dengan politik yang ada di Indrapura. "Artinya mampu berkomunikasi dengan baik dengan DPRD Provinsi Jatim, karena itu menjadi kunci bagi kelancaran melakukan pembahasan apa saja baik Peraturan Daerah maupun pembahasan Anggaran yang ada," jelasnya.


Selain itu, Ketua MA IPNU Jatim ini meminta  Sekda harus mempu menjadi dirijen yang baik bagi menggerakkan potensi kinerja birokrasi yang ada ini dalam merealisasikan dan menjabarkan Visi Gubernur dan Wagub.


" Jangan sampai ada keterlambatan  pembahasan sehingga terkesan dipaksakan menyelesaikan masalah dengan kejar tayang," ungkapnya.

 

Dirinya juga berharap, tidak memberikan janji-janji manis manakala memang tidak  mungkin direalisasikan. Artinya katakanlah iya ketika memang iya, katakan tidak ketika memang tidak.


" Selamat mengemban tugas semoga Allah memberikan maunah dalam mengemban amanah sebagai Sekda Jatim dan manfaat untuk umat," pungkasnya. (Had).

Bagikan:

Komentar