|
Menu Close Menu

Bangun SDM Probolinggo, Gus Aam Sebut Butuh Kesadaran Kolektif

Senin, 29 Agustus 2022 | 17.24 WIB

Mohammad Haerul Amri, Anggota Komisi X DPR RI (pakai kaos) saat menyerahkan PIP di Kabupaten Probolinggo. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Probolinggo- Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Mohammad Haerul Amri mengatakan, Indeks Pendidikan dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur (Jatim) masih tergolong rendah. Dibutuhkan kesadaran kolektif kolegial dari berbagai pihak dan elemen masyarakat untuk memperbaiki hal tersebut.


Haerul Amri yang akrab disapa Gus Aam menegaskan, untuk meningkatkan Indeks Pendidikan dan IPM daerah tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja. Ini merupakan tanggung jawab bersama. Semua elemen masyarakat harus dirangkul untuk membangun pembangunan SDM.


"Dalam persoalan ini dibutuhkan sebuah kesadaran kolektif kolegial. Jika kesadaran bersama telah dibentuk dalam satu misi besar, maka akan mudah nantinya kita memperbaiki indeks pendidikan," ujar Gus Aam dalam keterangannya, Minggu (28/8).


Menurut Legislator NasDem dari Dapil Jatim II (Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, dan Pasuruan) akan sangat sulit jika persoalan pembangunan manusia hanya dibebankan kepada pemerintah. Pemerintah memiliki keterbatasan, termasuk dalam hal anggaran. Elemen masyarakat perlu turut serta dalam mengisi keterbatasan pemerintah tersebut.


Mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) itu siap mendukung dan memfasilitasi kolaborasi pemerintah dan masyarakat. Terutama untuk meningkatkan Indeks Pendidikan dan IPM Probolinggo.


Salah satu upaya Gus Aam untuk meningkatkan Indeks Pendidikan dan IPM Probolinggo adalah dengan menyalurkan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP). 


"Ini juga sebagai sarana untuk menunjang pendidikan. Semoga program ini dapat tersalurkan dengan baik dan tepat sasaran. Saya tidak ingin lagi mendengar ada siswa yang tidak sekolah karena tidak punya tas atau sepatu," ujar penerima penghargaan Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif dari Forkom Jurnalis Nahdliyin tahun 2021 ini.


Berdasarkan data BPS Jatim, Indeks Pendidikan Kabupaten Probolinggo pada Tahun 2019 sebesar 0.54. Angka tersebut masuk dalam peringkat tiga terbawah di Jatim, setelah Kabupaten Sampang sebesar 0.49 dan Kabupaten Bangkalan sebesar 0.51.


Sedangkan, IPM Kabupaten Probolinggo Tahun 2021 berada di angka 66,26. Angka itu menempatkan daerah dengan 1,15 juta penduduk tersebut berada di rangking empat terbawah di antara 38 kabupaten/kota di Jatim.(RO/dis/*)

Bagikan:

Komentar