|
Menu Close Menu

Dua Pemuda Asal Bondowoso Jadi Korban Tragedi Kanjuruhan, Begini Penjelasan Kepolisian

Senin, 03 Oktober 2022 | 17.11 WIB



Lensajatim.id, Bondowoso - Dua pemuda asal Kabupaten Bondowoso menjadi korban kerusuhan sepak bola di stadion Kanjuran, Kabupaten Malang. 


Keduanya merupakan kakak beradik warga Kelurahan Nangkaan. Yakni, Muhammad Fahmi Nur Amrizal (18) dan adiknya Muhammad Farhan Nurillah (16).


Beruntung kedua bersaudara yang telah tiba di Bondowoso itu, berhasil selamat. Dan mengalami cidera ringan. 


Kapolres Bondowoso, AKBP Wimboko yang mengunjungi keduanya saat berobat di RSUD dr. Koesnadi. 


Orang nomer satu di Polres Bondowoso itu, mengatakan bahwa keduanya merupakan korban dengan cidera ringan.


" Mereka turut berdesak-desakan saat kerusuhan berlangsung usai pertandingan" ujarnya pada awak media Senin (3/10/2022).


Untuk memastikan kondisi keduanya tersebut, Kapolres meminta pihak RSUD dr Koesnadi untuk lakukan CT Scan.


"Hal itu untuk mengetahui kondisi korban, terutama dampak benturan di bagian kepala maupun bagian tubuh lainnya" ungkapnya.


Ia mengaku, bahwa ini merupakan amanah Kapolda Jatim bahwa, semua korban termasuk ke duanya agar mendapatkan perawatan terbaik.


Terakhir Kapolres Wimboko mengimbau, bagi masyarakat Bondowoso yang menjadi korban untuk melapor pada pihaknya. 


Termasuk jika kedapatan anggota keluarga belum pulang usai pertandingan tersebut, agar pihaknya bisa membantu mitigasi dan pengobatan.


Dalam kunjungan tersebut, pihak Polres Bondowoso juga menyalurkan santunan bagi keduanya.


Tak hanya itu saja, untuk memastikan kesehatan kedua pemuda tersebut seluruh pembiayaan pengobatan di tanggung oleh pemerintah.


Seperti diketahui, kerusuhan sepakbola di stadion Kanjuruhan Malang terjadi usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya.


Total ada 131 an lebih korban meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan itu. Selain itu, ratusan lainnya mengalami luka-luka.(Nang)

Bagikan:

Komentar