 |
| Moh. Haerul Amri, Wakil Ketua Umum PP GP Ansor saat menjadi narasumber dalam acara Seminar Merajut Nusantara dengan tema " Menciptakan Peluang di Masa Pemulihan Ekonomi Nadia" Badan Aksebilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementrian Komunikasi dan Informasi (Bakti Kominfo). (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Jakarta- Wakil Ketua Umum PP GP Ansor, Moh. Haerul Amri mengajak pelaku usaha kecil tidak boleh hanyut dalam kesedihan karena pandemi Covid-19. Ia mengajak semua pihak untuk segera bangkit membangun dan memulihkan perekenomian nasional.
"Membangkitkan ekonomi digital melalui pemanfaatan transformasi digital dalam segala sektor kegiatan usaha. Tentu saja ini sangat penting bahwa olah kegiatan kita yang dari tradisional ke tradisi modern dengan digitalisasi segala hal," jelas pria yang akrab disapa Gus Aam saat menjadi pembicara dalam webinar 'Merajut Nusantara' Badan Aksebilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementrian Komunikasi dan Informasi (Bakti Kominfo) dengan tema 'Menciptakan Peluang Di Masa Pemulihan Ekonomi Nasional', Rabu (12/10/2022).
Pria yang juga anggota Komisi X DPR RI ini mengajak ekosistem digital harus dimaksimalkan dengan pemanfaatan kolaboratif bersama seluruh stakeholder dengan menghadapi tantangan optimalisasi ekonomi digital.
"Dari segi infrastruktur, SDM, literasi digital, regulasi yang harus menyesuaikan, iklim usaha yang lebih kondusif. UMKM perlu menjadi sektor prioritas untuk dikembangkan termsuk dalam ekspansi ke sektor digital," tandas penerima penghargaan Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif tahun 2021 dari Forkom Jurnalis Nahdliyin ini.
Sementara itu, Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem, M. Farhan menyebutkan dalam upaya pemulihan ekonomi nasional semua pihak perlu memanfaatkan transformasi digital sebagai sebuah peluang baru untuk peningkatan ekonomi. Para pelaku usaha didorong untuk melakukan transformasi digital guna mewujudkan kebangkitan ekonomi.
"Karena pertumbuhan pengguna internet ini sangat pesat dari tahun ke tahun, juga perlu memperhatikan potensi ekonomi digital ke depanya serta peran umkm dan ekonomi digital ke depannya," kata Farhan.
Pemanfaatan ekonomi digital kata dia merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dalam proses pengembangan bisnis UMKM.
Selain itu, perkembangan ekonomi digital menurutnya harus diikuti dengan kualitas SDM yang adaptif dan kompetitif, apalagi saat ini Indonesia memiliki potensi penduduk usia produktif Indonesia akan terus bertambah.
Pemberdayaan SDM dan UMKM digital merupakan peluang dan kunci percepatan pemulihan serta peningkatan daya tahan ekonomi nasional," jelas dia.
Praktisi Komunikasi, Widodo Muktiyo mengutarakan bahwa akselerasi transformasi digital tidak hanya untuk kegiatan searching virtual namun untuk mempermudah kegiatan, cara kerja, cara kita belajar, dan menyelesaikan masalah.
Karena dalam kehidupan kita dituntut untuk menjadi lebih baik lagi, perkembangan peradaban menjadi digitalisasi ini diibaratkan sepeti pesawat baru yang bisa dinaiki oleh siapapun kita, sehingga kita dapat cepat dalam beadaptasi dalam kehidupan atau era ini.
"Esensi teknologi adalah sesuatu yang mempermudah proses kerja manusia, apalagi sekarang ini adanya teknologi 4.0 atau digital teknologi itu punya konsekuensi yang lebih baik lagi lebih maju lagi," ujar Widodo Muktiyo.
Ia mengungkapkan pada umumnya semua orang adalah pelaku digital. Sehingga akan banyak peluang yang bisa dapatkan dari dunia digital.
"Kita perlu mempersiapkan motivasi dan mental terlebih dahulu karena dalam dunia digital perilaku kita akan terekam lebih luas dan jangan sampai salah dalam bertindak," tambah Widodo. (www.beritasatu.com)
Komentar