 |
| Moh Haerul Amri, Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi NasDem bersama Sibro Malisi, Anggota DPRD Kota Probolinggo dari Fraksi NasDem saat menyalurkan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) di Kota Probolinggo. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Probolinggo - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Moh Haerul Amri menyalurkan sebanyak 3000 Program Indonesia Pintar (PIP) di Kota Probolinggo. Penyaluran tersebut melalui anggota DPRD setempat dan fungsionaris Partai NasDem di Kota Probolinggo. Masing masing penerima Rp 450 ribu untuk tingkat SD, Rp 750 ribu untuk tingkat SMP dan Rp 1 juta untuk tingkat SMA dan SMK.
Koordinator PIP Jalur Aspirasi DPR RI Moh Haerul Amri, Sibro Malisi menjelaskan penyaluran sudah dilakukan sejak bulan Juli lalu dengan waktu pencairan pada September lalu. "Alhamdulillah seluruh PIP Aspirasi Moh Haerul Amri sudah selesai pada fase pertama yang buka rekening pada bulan Juli lalu," kata anggota DPRD Kota Probolinggo Sibro Malisi, (29/10).
Politisi asal Dapil Kanigaran dan Wonoasih menjelaskan, sesuai dengan arahan yang sudah diuraikan oleh Moh Haerul Amri, tidak ada potongan dan tidak ada biaya apapun pada setiap pengajuan permohonan PIP. Selain itu pada fase 2 akan disalurkan pada bulan November ini, akan tersalurkan sebanyak 900 siswa untuk semua jenjang. "SK pencairan sudah turun, tinggal proses dari kementerian ke bank unit. Selanjutnya dapat ditarik di bank persepsi yang sudah ditunjuk oleh pemerintah," urainya.
Sementara itu, Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem Moh Haerul Amri menjelaskan pemberian beasiswa ini merupakan wujud komitmen dari dirinya bersama keluarga partai NasDem, selain di Kota Probolinggo, penyaluran juga dilakukan di Kabupaten Probolinggo dan Kota Kabupaten Pasuruan dengan total sebanyak 29 ribu siswa. " Tahun depan kami upayakan agar alokasi jalur Aspirasi ini lebih banyak, sehingga lebih meluas nilai manfaatnya," katanya.
Lebih jauh wakil Ketua Umum PP GP Ansor ini menegaskan beasiswa PIP jalur Aspirasi ini diberikan kepada siswa yang belum mampu mencukupi kebutuhan dan belum tercover oleh PIP reguler pemerintah. "Ini wujud pengabdian kami, sebagai wakil rakyat yang harus dipertanggung jawabkan. Salah satunya melalui PIP ini," tegasnya.
Aam - sapaan akrabnya menegaskan selain PIP, ia juga menyalurkan Kartu Indonesia Pintar, program beasiswa untuk mahasiswa di semua perguruan tinggi se Indonesia. "Tahun ini, kami salurkan 500 calon mahasiswa dengan nominal Rp 9-12 juta per semenster," tegasnya.
Ia juga menegaskan bahwa seluruh rangkaian program PIP aspirasi ini tidak ada pungutan apapun. "Haram hukum nya manakala ada tim kami dilapangan meminta imbalan. Semua nya harus diterima 100 persen," pungkas penerima penghargaan Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif tahun 2021 dari Forkom Jurnalis Nahdliyin ini. (Red).
Komentar