 |
| Dari kanan : Ahmad Sahroni, Ketua Umum Pengurus Pusat Indonesia Karate-Do terpilih, Firman Syah Ali, Ketua Umum Pengurus Provinsi INKADO Jawa Timur. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Jakarta- Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni baru saja terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Indonesia Karate-Do (KETUM PP INKADO) menggantikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (Menteri LHK) Siti Nurbaya Bakar dalam forum Musyawarah Keluarga Besar (MUKBES VIII) INKADO di Gedung Manggala Wanabakti Kementerian LHK RI Jakarta. Jumat, (04/11/2022).
Setelah terpilih secara aklamasi, crazy rich ini menyampaikan sambutan yang luar biasa. Pertama, ia ingin INKADO terus solid dan fokus pada peningkatan prestasi. Kedua, Ia minta INKADO jangan sampai bias dengan politik.
"Inkado adalah organisasi olahraga, yang harus merebut prestasi-prestasi terbaik demi nama harum bangsa dan negara. Maka tidak boleh ada bias politik dalam INKADO, semua politik di luar INKADO saja" tegas Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasdem ini.
Ketua Umum Pengurus Provinsi INKADO Jawa Timur (KETUM PENGPROV INKADO JATIM) Firman Syah Ali yang hadir sebagai peserta sekaligus sebagai salah satu pemilik suara dalam MUKBES tersebut menyatakan senang dan bangga Sahroni terpilih sebagai Ketua Umum PP INKADO.
"Kami atas nama seluruh warga INKADO Jatim sangat senang dan bahagia Pak Sahroni terpilih sebagai Ketum PP INKADO yang baru. Kami optimis Ketum Sahroni akan melanjutkan dan meningkatkan prestasi-prestasi kepemimpinan Ibu Siti Nurbaya secara signifikan dan luar biasa" ucap Binpres KONI Jatim ini.
"Optimisme kami ini bukan tanpa alasan, kami sudah lama melihat kiprah dan sepak terjang Pak Ahmad Sahroni sebagai aktivis dan pejabat publik, beliau punya karakter kepemimpinan yang adaptif, agile dan inovatif, sehingga akan sangat mudah membawa kemajuan organisasi" lanjut Kabid Olahraga Dispora Jatim ini.
"Beliau masih muda, smart dan energik, In sya Allah di bawah kepemimpinan beliau INKADO bisa merebut puncak-puncak prestasi olahraga, baik nasional maupun internasional. Oss.." pungkas Panglima Nahdliyin Bergerak (NABRAK) ini. (Red).
Komentar