|
Menu Close Menu

Potensi Cuaca Ekstrem Ancam Wilayah Jatim, Simak Penjelasan BMKG

Sabtu, 05 November 2022 | 19.20 WIB

 

Ilustrasi. (Istimewa).

Lensajatim.id, Surabaya- Informasi penting yang wajib diketahui oleh masyarakat di Jawa Timur. Sebab berdasarkan hasil analisis, kondisi iklim wilayah Jawa Timur (Jatim) saat ini masih berpotensi mengakibatkan peningkatan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah dalam sepekan kedepan.


Taufiq Hermawan Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo dalam keterangan pers yang diterima suarasurabaya.net, Sabtu (5/11/2022) mengatakan, dinamika atmosfer di wilayah Jatim menunjukkan adanya pola konvergensi serta perlambatan kecepatan angin yang dapat meningkatkan aktivitas konvektif dan pertumbuhan awan hujan.


“Selain itu, kondisi dinamika atmosfer di wilayah Jawa Timur masih cukup signifikan berpotensi mengakibatkan peningkatan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah dalam sepekan ke depan,” ujarnya.


“Aktifnya fenomena gelombang atmosfer Equatorial Rossby, serta suhu muka laut di perairan Jawa Timur masih hangat dengan anomali antara +0.5 sampai dengan +2.5 derajat celsius. Sehingga, suplai uap air akan semakin banyak di atmosfer,” imbuhnya.


Taufiq menjelaskan, kondisi tersebut mempengaruhi pembentukan awan Cumulonimbus yang semakin intens dan dapat mengakibatkan cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, puting beliung dan hujan es.


Beberapa wilayah yang memiliki potensi cuaca ekstrem sehingga dapat mengakibatkan bencana hidrometeorologi (genangan, banjir, banjir bandang, angin kencang, puting beliung, hujan es maupun tanah longsor untuk wilayah dataran tinggi) untuk periode tanggal 04-10 November 2022, yaitu di wilayah Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Mojokerto dan Jombang dan Madiun.


Selain itu, juga Kota Madiun, Kediri, Blitar, Malang, Batu, Kabupaten Nganjuk, Magetan, Ngawi, Ponorogo, Kabupaten Kediri, Blitar, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Malang, Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Jember, Sitobondo, Bondowoso, Banyuwangi, Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep.


Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada terhadap dampak bencana hidrometeorologi, dan selalu memantau informasi terkini berdasarkan citra radar cuaca/WOFI melalui website juanda.jatim.bmkg.go.id/radar, dan informasi peringatan dini harian ke depan. (suarasurabaya.net).

Bagikan:

Komentar